Breaking News

Udah Ditembak Kok Nggak Mati? Begal Mobil Panik, Korban Tantang Duel Satu Lawan 4:'Ayo Maju'

D'On, Serang (Banten),- Satreskrim Polres Lebak meringkus kawanan begal yang menembak sopir taksi online. Total ada lima yang ditangkap pada Rabu (19/5/2021) malam. Saat dihadirkan di konferensi pers di Mapolres Lebak, Kamis (20/5/2021), diketahui alasan mereka kabur saat dalam upaya membegal korban untuk diambil mobilnya. 

"Mungkin karena korban lebih berani daripada mereka, karena melakukan perlawanan, mereka panik," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana.

Ade mengatakan, dari keterangan yang didapat sejauh ini, mereka mengaku baru pertama kali melakukan aksi begal ini. Namun, kata dia, keterangan tersebut masih akan didalami lagi. Salah satu pelaku, RD (20) juga mengatakan hal serupa kepada wartawan, kata dia, dirinya merasa takut saat melakukan tugasnya yakni menembak korban Epi Hanapi. 

"Takut, karena pertama kali diajak," kata Epi.

 Dalam keterangan yang disampaikan saat konferensi pers tersebut, diketahui RD bertugas menembak kepala dan pundak korban menggunakan airsoft gun. Targetnya hingga korban meninggal. Jika korban meninggal, RD juga ditugaskan membuang mayat korban.

Para begal panik, setelah ditembak korban malah ajak duel. Namun yang terjadi, korban ternyata malah baik-baik saja setelah dihujani setidaknya 10 tembakan. Bahkan setelah ditembak, korban keluar dari mobil dan mengajak pelaku berduel. Pelaku yang tidak menyangka korban bertindak demikian, kabur ke dalam hutan hingga kemudian dijemput oleh pelaku lainnya FB.

Total ada lima pelaku yang diamankan masing-masing berinisial AGS (25), RD (20), IM (21), FB (24) dan satu pelaku lainnya masih di bawah umur. Mereka ditangkap di kawasan Rangkasbitung Rabu (19/5) malam. 

Sebelumnya, Epi Hanapi (45) melawan kawanan yang diduga begal di jalanan sepi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (19/5/2021) dini hari. Epi melawan 4 pelaku begal seorang diri. Setelah terkena 10 tembakan, warga Serang ini dengan berani malah mengajak empat begal tersebut berduel hingga mereka kabur ke hutan.


(sripoku)