Breaking News

Inilah Adab Bangun Tidur Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Dirgantaraonline.co.id,- Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa kebiasaan yang dilakukan beliau setelah bangun tidur. Sunnah Rasulullah tersebut bisa dijadikan panutan bagi umat Muslim.

Adab bangun tidur sesuai sunnah Rasulullah SAW berisi amalan-amalan yang menambah pahala dan menyehatkan tubuh.

Melakukan adab bangun tidur terbukti memberikan keberkahan, semangat, dan manfaat bagi tubuh untuk melaksanakan aktivitas seharian penuh.


Adab Bangun Tidur ala Rasulullah

Rasulullah SAW memiliki kebiasaan setiap bangun tidur. Berikut ini adab bangun tidur sesuai sunnah Rasulullah SAW yang bermanfaat bagi kesehatan.

1. Duduk dan Mengusap Wajah

Rasulullah SAW selama hidupnya tidak langsung bangkit dari tempat tidur. Beliau akan duduk dan mengusap wajah terlebih dahulu.

Adab bangun tidur tersebut ternyata bermanfaat untuk mencegah mata berkunang-kunang dan menghindari tubuh sempoyongan karena sarat dan otot belum sepenuhnya optimal.

"Kemudian ketika sudah masuk pertengahan malam, Rasulullah SAW bangun, kemudian beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya." (HR. Ahmad, Bukhari, Nasai dan lainnya)


2. Membaca Doa Bangun Tidur

Membaca doa bangun tidur adalah bentuk syukur kepada Allah SWT karena telah melindungi hamba-Nya dari kematian saat tertidur.

Membaca doa bangun tidur juga merupakan adab bangun tidur ala sunnah Rasulullah SAW. Inilah doa bangun tidur sesuai sunnah yang bisa kamu panjatkan:

"Alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba'damaa amaatanaa wa ilaihinnusyuur."

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan (membangunkan) kami setelah Dia mewafatkan (menidurkan) kami, dan kepada-Nya kami dibangkitkan.”(HR. Al-Bukhari)

3. Mencuci Tangan

Sunnah bangun tidur yang kerap dilakukan Rasulullah SAW yaitu mencuci tangan dengan air sebanyak tiga kali.

Mencuci tangan merupakan wujud menjaga kebersihan dan kesucian diri. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka jangan mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum ia mencucinya tiga kali. Karena ia tidak mengetahui dimana letak tangannya semalam” (HR. Bukhari no. 162, Muslim no. 278).


4. Membersihkan Hidung

Sunnah Rasulullah setelah bangun tidur selanjutnya yaitu membersihkan hidung menggunakan air bersih atau dikenal dengan sebutan istinsyaq.

Caranya, hirup air ke dalam rongga hidung hingga air terasa masuk ke dalam pangkal hidung, kemudian hembuskan air dengan kuat.

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, adab bangun tidur membersihkan hidung diyakini dapat mengusir setan dari lubang hidung.

"Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hidung tiga kali karena setan bermalam di rongga hidung." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari segi kesehatan, istinsyaq ternyata bermanfaat untuk membersihkan selaput dari lendir hidung yang menjadi penyebab penyakit infeksi saluran pernapasan.

5. Bersiwak

Siwak atau miswak adalah batang atau ranting dari pohon arak, berbentuk tongkat kecil yang digunakan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Bersiwak merupakan salah satu adab bangun tidur yang dilakukan Nabi Muhammad SAW. Sahabat Hudzaifah radhiallahu anhu menceritakan:

"Nabi SAW apabila bangun maka beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak." (HR. Bukhari dan Muslim).

Siwak diketahui memiliki sifat antimikroba untuk menghilangkan bakteri, mencegah kerusakan gigi, dan mengatasi bau mulut.

Menggosok gigi dengan siwak hukumnya sunah. Cara penggunaannya pun mudah, hanya dengan mengunyah salah satu ujungnya dan memisahkan seratnya.

6. Berwudu

Berwudu setelah bangun tidur juga termasuk sunnah Rasulullah yang selalu dilakukan Nabi semasa hidupnya.

Mengambil wudu dapat menghilangkan rasa kantuk dan mengatasi rasa malas bangun. Rasulullah pernah bersabda:

"Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatannya ia mengatakan: 'malammu masih panjang, teruslah tidur'. Maka jika orang tersebut bangun, kemudian ia berzikir kepada Allah, terbukalah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudu terbukalah satu ikatan lagi. Kemudian jika ia salat maka terbukalah seluruh ikatan. Sehingga ia pun bangun dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya. Namun jika tidak melakukan demikian, maka ia biasanya akan bangun dalam keadaan buruk jiwanya dan malas." (HR. Bukhari no. 1142, Muslim no. 776)


Berwudu secara medis bermanfaat untuk memelihara kesehatan secara menyeluruh, karena saraf tubuh turut dibasuh dengan air wudu yaitu pada bagian dahi, tangan, dan kaki.

Setelah berwudu, alangkah baiknya jika langsung melaksanakan ibadah salat Subuh, agar tidak tenggelam dalam rasa malas dan kantuk.


(Abu Khalil)