Breaking News

Ini Alasan Sopir Fortuner Acungkan Senjata Api Miliknya


D'On, Jakarta,- 
Polisi telah menetapkan penodong pistol atau koboi jalan di Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi tersangka. Kini, MFA sudah dilakukan penahanan terkait kasus yang menjeratnya.

Berdasarkan pengakuan MFA, ia nekat menodongkan senjata ke pengendara lain. Karena saat itu kondisi di lokasi kejadian sangat ramai.

"Sementara (alasan) yang dia sampaikan pada saat kejadian, karena ramainya orang pada saat itu dan ada yang memukul kap mobil dan rasa takutnya itu mengeluarkan senjata tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (7/4).

Menurutnya, saat itu MFA sempat kembali lagi ke lokasi kejadian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi korban.

"Dia sempat pergi dan kembali lagi untuk melihat korban, makanya pihak korban ada wacana (berdamai)," ujarnya.

Yusri mengungkapkan, untuk korban sendiri mengaku sudah tak ingin melanjutkan perkara yang menyangkut namanya. Namun, hal ini akan dipastikan lagi oleh aparat kepolisian.

"Nanti saya cek lagi ulang, wacana (perdamaian) itu ada. Pelaku sudah minta maaf, dari korban jiga sudah menyampaikan tidak akan mau melanjutkan. Saya nanti cek lagi, karena itu baru wacana. Karena ini pidana ringan saja di 310 ayat 2. Karena lalai mengakibatkan korban luka ringan," tutupnya.

Sebelumnya, Video viral di media sosial seorang pengendara mobil Fortuner nomor polisi B 1673 SJV warna hitam mengacungkan senjata api. Video yang diunggah oleh @jakarta.terkini menyebut kejadian itu terjadi di kawasan BKT, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (2/4) sekira pukul 02.00 Wib.

Dalam akun Instagram itu, video tersebut disebutnya diunggah oleh akun Facebook milik Azmi Jainury Jaka dengan keterangan lokasi kejadian di Duren Sawit sekira jam 02.00 Wib.

"Kronologinya dia nabrak wanita, terus disuruh minggir sama pengguna jalan lain, eh malah mengeluarkan/menodongkan senjata apinya, tolong ditindak lanjuti bapak atau om sekalian terimakasih," tulis akun tersebut.

Mengenai video viral itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kejadian yang viral itu di wilayah hukumnya.

"Sedang kita selidiki, sabar ya," kata Erwin, Jumat (2/4) silam. 

(mdk/rhm)