Breaking News

Usai 14 Orang di Jateng, 11 Anggota Demokrat Maluku Dipolisikan Terkait KLB Sumut

D'On, Ambon (Maluku),- DPD Partai Demokrat Maluku melaporkan 11 orang yang mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumut. Mereka dianggap tak memiliki kewenangan ikut ke KLB.

Ketua DPD Partai Demokrat Maluku, Elwen Roy Pattiasina mengatakan, 11 orang yang dipolisikan ke Polda Maluku ini karena mengatasnamakan sebagai DPC Maluku saat ikut KLB di Sumut.

Padahal mereka tidak memiliki kewenangan apapun.

“Kita melakukan pelaporan kepada mereka yang kemarin mengikuti kongres luar biasa di Medan yang mengatasnamakan ketua DPD dan ketua DPC Se-Maluku,” katanya.

“Karena mereka mengatasnamakan dan mereka tidak punya kewenangan, maka saya sebagai ketua DPD diberikan mandat oleh seluruh ketua DPC yang ada di Maluku untuk melaporkan mereka, karena mereka adalah peserta ilegal,” ungkap Elwen Roy kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).

Roy menjelaskan 11 orang yang dipolisikan itu ada yang statusnya menjadi pengurus partai dan ada juga yang sudah dipecat dari Partai Demokrat.

Ketika mereka menghadiri KLB Jumat (5/3) di Medan, mereka mengaku sebagai ketua DPD dan 11 DPC Demokrat di Maluku. Padahal nyatanya bukan.

“Ada 11 orang yang kita laporkan. Ada yang masih pengurus, ada yang tidak. Tapi ada yang sudah dipecat,” katanya.

“Yang pengurus aktif kemarin itu cuma sekitar 2 orang sedangkan yang lain sudah dipecat. Mereka ke sana mengatasnamakan ketua DPD dan ketua DPC,” jelasnya lagi.

“Yang sudah dipecat dari partai sekitar 5 orang, sebelum mengikuti KLB salah satunya adalah pelaksanaan tugas ketua DPC Kota Ambon Pak Marcus Pentury,” tambahnya.

Dimana 11 orang itu berangkat ke Deli Serdang, Sumut, tanpa sepengetahuan Roy selaku Ketua DPD Partai Demokrat Maluku.

Roy juga menuturkan pihaknya sudah memperingatkan 11 orang itu untuk tidak berangkat.

Namun mereka tetap berangkat dan mengaku siap dipecat dari kepengurusan Partai Demokrat di bawah Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebelumnya, DPD Partai Demokrat Jawa Tengah (Jateng) akan mempolisikan 14 orang anggotanya yang berangkat ke KLB Demokrat di Deli Serdang.

Dan diduga mengatasnamakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Jateng dengan membawa surat kuasa.

Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti menyatakan dengan tegas tidak ada satupun Ketua DPC maupun DPD Demokrat di Jateng yang hadir ke KLB.

Hal itu juga dibuktikan dengan berkumpulnya 35 Ketua DPC Demokrat se Jateng di Kota Semarang.

“Kalau ada orang yang menyatakan dan mengatasnamakan Ketua DPC Demokrat di Jateng, maupun ketua DPD Demokrat Jateng hadir di Deli Serdang, kami nyatakan bohong,” tegasnya.

“Kami Solid dan akan mengadakan Rakorda yang akan dibuka pada Sabtu (6/3/21),” ungkap Rinto Subekti di lokasi rakorda, Jum’at (5/3/2021).

(ral/pojoksatu)