Breaking News

Sejumlah Warga Bersenjata Tajam Adang Petugas BNNP yang Tangkap DPO Narkoba

D'On, Sampang (Jatim),- Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur diadang sejumlah warga yang membawa senjata tajam saat menangkap  terduga tersangka yang memiliki narkoba jenis sabu sebanyak tiga kilogram.

Peristiwa pengadangan itu terjadi di Desa Sokobana Tengah, Kecamatan Sokobana, Kabupaten Sampang pada Kamis (4/3/2021).

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Timur Monang Sidabuke mengatakan, warga tiba-tiba mengadang petugas sesaat setelah terduga pemilik narkoba berinisial HS itu tertangkap.

Monang menceritakan, peristiwa itu bermula ketika anggota BNNP melakukan pemetaan terhadap kasus narkoba di Kecamatan Sokobanah.

Ketika itu, anggota BNNP berpapasan dengan seseorang yang diduga HS. Petugas menyadari karena HS masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena kepemilikan sabu seberat tiga kilogram.

Petugas lalu memutar balik kendaraan dan mengejar HS. Namun, mereka kehilangan jejak.

"HS tiba-tiba hilang dari kejaran petugas setelah sempat berpapasan dengan petugas," ujar Monang Sidabukke dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

Petugas tak patah arang dan terus mencari keberadaan HS di wilayah itu. Akhirnya, HS ditangkap petugas BNNP Jawa Timur yang dibantu polisi.

Beberapa saat setelah menangkap HS, kendaraan petugas BNNP Jatim dan Polsek Sokobana diadang warga. Warga terlihat membawa berbagai macam senjata tajam.

"Sambil membawa sajam dan kayu balok, massa juga teriak lantang meneror petugas," imbuh Monang.

Massa yang meneror petugas itu membawa HS. Petugas BNNP Jatim tak tahu ke mana warga membawa HS.


Setelah insiden itu, petugas mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat, kepala desa, serta anggota Polsek Sokobana.

Monang mengatakan, petugas berpesan agar seluruh pihak membantu BNNP Jatim menangkap HS. Mereka diminta memberikan informasi akurat tentang keberadaan HS.

"Kami minta dukungan kepada ulama dan aparat lainnya agar HS bisa segera ditangkap," kata Monang.

BNNP Jatim, kata Monang, juga berpesan agar tokoh masyarakat dan aparat desa mendukung BNNP dalam memberantas narkoba di Kabupaten Sampang.

(Kmp)