Breaking News

FPI Selalu Takbir dan Bawa Tuhan Tiap Demo, Toha: Tak jelas Tuhan yang Mana?

D'On, Jakarta,- Eks politisi Partai Amanat Nasional Abdillah Toha menyoroti aksi demo 1812 yang baru saja digelar Front Pembela Islam (FPI). Di mana dalam aksinya, massa meminta agar kasus meninggalnya 6 anggota laskar FPI dapat terkuak jelas, termasuk dibebaskannya imam besar mereka, Rizieq Shihab.

Terkait hal ini, Abdillah Toha lantas menyindir ciri khas FPI dalam tiap aksinya yang digelar. Kata dia, Tuhan selalu dibawa-bawa dalam tiap demo atau aksi dari ormas yang bermarkas pusat di Petamburan, Jakarta Pusat itu.

Bukan cuma itu, dalam tiap tuntutan, massa FPI juga sering meneriakkan takbir seolah aktivitasnya selalu beririsan dengan kepentingan agama. Padahal, Abdillah Toha melihat Tuhan yang FPI maksud tidak jelas.

“Ciri khas FPI adalah mengikutsertakan Tuhan dalam demo mereka. Setiap tuntutan diteriakkan dengan takbir,” tulis Abdillah Toha di laman Twitter-nya, disitat Sabtu 19 Desember 2020.

“Tidak jelas Tuhan yang mana. Yang Pasti, Tuhan kita yang tidak ikut demo tidak ada di situ,” sambung dia.

Ratusan orang di demo FPI ditangkap

Sementara itu, Polda Metro Jaya belakangan meringkus 455 orang terkait aksi demo 1812 yang digelar FPI dan aliansi lain. Ratusan orang yang ditangkap itu disebut polisi merupakan anggota FPI.

Sekadar catatan, aksi 1812 ini diketahui digelar oleh Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI kemarin, Jumat 18 Desember 2020.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, dalam keterangannya hari ini, 455 orang yang diamankan itu hanya di wilayah hukum Polda Metro Jaya (DKI Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi).

“455 itu di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ini kelompok FPI semua ini, memang datang ke sana itu untuk melakukan demo 1812” kata dia.

Sementara dari data terakhir, dari ratusan orang yang diamankan, sebanyak 28 orang dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Sejauh ini mereka telah dirujuk ke Wisma Atlet untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, yakni swab test.

“Kita tunggu dari Wisma Atlet, kita serahkan di sana yang berkompeten. Hasilnya seperti apa yang tahu dari sana semuanya,” tuturnya.

Sebelumnya, Koordinator LapanganAksi 1812, Rijal Kobar menyatakan pihaknya siap memberikan bantuan terhadap massa yang ditangkap oleh aparat kepolisian.

“Kalau yang diamankan, saya siap untuk membantu teman-teman yang diamankan. Dalam artian kita punya pihak hukum, nanti dari pihak hukum yang akan mengklarifikasi persoalan,” kata Rijal kepada wartawan di Tanah Abang.

FPI sendiri belum memberikan komentar terkait mereka yang ditangkap ini merupakan anggotanya atau bukan.

(Hops)