Breaking News

Bocah 12 Tahun Gagalkan Penjambretan, Pelaku yang Berusaha Kabur Ditembak Polisi

D'On, Baubau (Sultra),- RZ, bocah 12 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang dialaminya seorang diri di jalan, Kelurahan Kaisabu, Kecamatan Sorawolio, Senin (21/12/2020) sore.

Tak hanya menggagalkan aksi penjambretan, RZ juga berhasil menangkap satu dari empat kawanan pelaku jambret berinisial LA bersama warga yang menolongnya.

Warga yang kesal melihat ulah pelaku, langsung menghakiminya.

Beruntung, saat dihajar warga ada seorang anggota TNI melintas dan langsung mengamankannya lalu dibawa ke kantor polisi.

Namun, saat polisi akan melakukan pengembangan sejumlah barang bukti. Pelaku LA berusaha kabur hingga kaki kanannya ditembak polisi.

Berikut faktanya yang dinukil dari Kompas.com rangkum:

Kronologi kejadian

RZ mengatakan, kejadian yang dialaminya berawal saat ia sedang main handphone di warung. Tiba-tiba datang pelaku LA yang pura-pura bertanya di mana rumahnya.

Namun, belum sempat korban menanyakan siapa pelaku, LA langsung merampas handphone miliknya.

Melihat handphone-nya sudah berpindah tangan, RZ pun tak tinggal diam, ia kemudian mengejarnya lalu mengait kaki pelaku hingga membuatnya terjatuh.

"Dia (pelaku) jatuh, kemudian dia lari lagi langsung naik motor. Saya tendang motornya jatuh, kemudian datang warga langsung ditangkap," kata Rizki saat ditemui di Mapolres Baubau, Selasa (22/12/2020).

Mengaku tak takut

Dengan dibantu warga, RZ berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang dialaminya.

Warga yang kesal melihat ulah pelaku, langsung menghakiminya.

Beruntung, saat dihajar warga ada seorang anggota TNI melintas dan langsung mengamankannya lalu dibawa ke kantor polisi.

Meski usia masih terbilang belia, Rizki mengaku tak takut dengan pelaku.

"Saya tidak takut, saya berani (tendang pelaku) karena dia mengambil handphoneku," ujarnya.

Komplotan jambret, pelaku ditembak

Sementara itu, Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Candra Tangkari mengatakan, saat melakukan aksinya, pelaku LA tak sendirian, ia bersama dengan empat orang temannya.

“(Pelaku) kemudian terpisah dengan temannya, teman-temannya kabur dan yang bersangkutan (pelaku) tidak bisa melarikan diri dan diamankan oleh massa,” kata Rio.

Kata Rio, saat pihaknya hendak melakukan pengembangan sejumlah barang bukti, pelaku berusaha kabur sehingga dengan terpaksa diberi tindakan tegas terukur dan tearah di kaki kanannya.

Saat ini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku LA diamankan Mapolres Baubau.

(mond)