Breaking News

Kronologi Pasien Corona Diperkosa Sopir Ambulans, Pelaku Bawa Korban Berputar-putar Sejauh 18 KM

D'On, India,- Nasib pilu menimpa seorang wanita pasien positif Covid-19.

Setelah terpapar virus corona yang saat ini sedang jadi pandemi, wanita tersebut malah jadi korban pemerkosaan.

Pelaku yang melakukan tindakan bejat tersebut adalah sopir ambulans yang seharusnya mengantar korban ke rumah sakit.

Bukannya langsung dilarikan ke rumah sakit, seorang sopir ambulans ini justru sengaja memperkosa pasien Covid-19 yang dibawanya.

Peristiwa ini terjadi di Aranmula, Pathanamthitta, Kerala tengah, India, Sabtu (5/8/2020) malam.

Pelaku yang diketahui berusia 29 tahun langsung diringkus petugas beberapa jam setelah melampias nafsu bejatnya.

Mengutip dari Hindustan Times, awalnya pelaku membawa dua pasien Covid-19 Sabtu petang ke rumah sakit rujukan.
Pasien pertama merupakan wanita berusia lanjut.

Wanita tersebut diantarkan ke rumah sakit rujukan oleh pelaku.

Sementara pasien kedua adalah korban yang masih berusia 22 tahun.

Seharusnya, korban diantar ke rumah sakit dengan jarak sekira 4 km dari rumah sakit pertama.

Namun sopir yang sudah merencanakan niat jahatnya membawa pasien ini berputar-putar sejauh 18 km.

Tak lama berselang, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya di satu lokasi sepi.
Setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku menakuti korban agar tidak membuka mulut.

Namun korban tidak takut dan mengungkap aksi pemerkosaan yang dialaminya pada dokter yang menanganinya.

Tim dokter melakukan pemeriksaan dan memastikan korban sudah diperkosa.
Polisi langsung membekuk pelaku.
Pelaku kemudian dipecat dari pekerjaannya.

Menteri Kesehatan Kerala, KK Shailaja menggambarkan kejadian itu sebagai ‘tidak berperikemanusiaan’.

Ia juga menyatakan bahwa kejadian tersebut ‘tidak seharusnya terjadi’.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, pelaku punya catatan kriminal, termasuk percobaan pembunuhan.

Pejabat Kesehatan Kerala mengakui kecolongan dan menyelidiki bagaimana pelaku diterima menjadi pengemudi ambulans pemerintah meski punya catatan kejahatan.

“Pemerkosaan sudah direncanakan pelaku."

"Pelaku telah mengambil jalan berbelit-belit…Kami telah mengumpul semua bukti. Kami akan mempercepatkan proses pemeriksaan untuk memastikan hukuman yang berat diberi kepada pelaku,” kata KG Simon, kepolisian Kerala.

Pelaku kini menjalani penahanan di ruang isolasi menunggu dihadirkan ke pengadilan.

Pascakejadian ini, petugas kesehatan mengeluarkan aturan setiap ambulans harus mempunyai sekurang-kurangnya dua pekerja dan satu penjagaan keamanan jika membawa pasien wanita.

Lewati Brasil, Jumlah Kasus Covid-19 India Tertinggi Kedua di Dunia

Sementara itu, India kini melampaui Brasil sebagai negara yang memiliki jumlah kasus terinfeksi virus corona terbanyak kedua di dunia pada Senin (7/9/2020).

Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus Covid-19 di India telah bertambah sebanyak 90.802 kasus sebagaimana dilansir dari Associated Press.

Dengan penambahan tersebut, kini India mencatatkan total kasus virus corona sebanyak 4,2 juta kasus.

Jumlah tersebut melampaui Brasil yang mencatatkan 4,1 juta kasus virus corona hingga Senin sebagaimana dikutip dari data Worldometer.

India kini berada di belakang Amerika Serikat (AS) sebagai negara yang paling parah terkena virus corona.

Negeri “Uncle Sam” sendiri mencatatkan jumlah kasus virus corona sebanyak lebih dari 6 juta kasus yang menempatkannya sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 1.016 kematian akibat virus corona pada Senin.

Sehingga, jumlah kematian akibat Covid-19 di Negeri “Anak Benua” tersebut kini mencapai 71.642 kematian.

Hampir sebulan terakhir, India selalu mencatat penambahan kasus virus corona harian terbesar di dunia.

Pemerintah India juga semakin melonggarkan aturan karantina dengan mendorong pembukaan lagi bisnis agar memulihkan kembali perekonomian yang anjlok.

Selain itu, Pemerintah India juga membuka kembali layanan sejumlah kereta metro perkotaan seperti New Delhi dan beberapa kota di negara bagian lain.

Sementara itu hingga Senin pagi, tercatat 27,27 juta kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi di seluruh dunia menurut Worldometer.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 887.078 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 dan 19,35 juta orang dinyatakan sembuh.

Hingga Senin, terdapat 7,03 juta kasus aktif dengan 6,97 juta pasien dalam kondisi ringan dan 60.009 dalam kondisi serius.

(Hindustan Times/AP)