Breaking News

Peringatan 25 Tahun, Begini Fakta-fakta Pembantaian Srebrenica


D'On, Bosnia,- Tanggal 11 Juli kerap diperingati sebagai hari pembantian Srebrenica atau dikenal juga dengan istilah Genosida Srebrenica. Ribuan Muslim Bosnia (Bosniaks) menjadi korban pembantaian oleh pasukan Serbia Bosnia, yang ingin merebut kota Srebrenica di Bosnia-Herzegovina.

Sejarah kelam tersebut disebut sebagai peristiwa pembunuhan massal terburuk di Eropa sejak akhir perang dunia kedua. Berikut empat fakta tentang pembantaian Srebrenica.

1. Kelompok Serbia Bosnia tak menginginkan ada Republik Bosnia-Herzegovina

Awal mula peristiwa keji itu terjadi ketika Yugoslavia bubar pada 1990-an. Republik Sosialis Bosnia dan Herzegovina, yang ketika itu merupakan bagian dari Yugoslavia adalah wilayah multi-etnis Bosniak Muslim, Serbia Ortodoks dan Kroasia Katolik.

Pada 1992, Bosnia-Herzegovina mendeklarasikan kemerdekaannya melalui referendum yang diakui Amerika dan Eropa. Tak terima dengan adanya referendum itu, kelompok Serbia Bosnia memboikot dengan mengerahkan sejumlah pasukan, dibantu pemerintah Serbia mereka menyerang dan mengeluarkan Bosniaks dengan tujuan menciptakan negara Serbia Raya.

Perang dengan pasukan Serbia Bosnia terjadi hingga kurun satu tahun atau tepatnya pada 1993. Namun dengan sigap, tentara Bosnia dapat mengambil alih lagi negara tersebut. Dewan Keamanan PBB juga telah menyatakan aman dari serangan bersenjata.

2. Kelompok Serbia Bosnia berhasil kuasai Kota Srebrenica pada 10 Juli 1995

Dua tahun berselang atau tepatnya pada 6 Juli 1995, pasukan Serbia Bosnia menyerang Srebrenica. Pasukan PBB menyerah atau mundur ke kota, dan serangan udara NATO, yang dipanggil untuk membantu, tidak berbuat banyak untuk meredakan serangan yang dilakukan pasukan pasukan Serbia Bosnia yang menyerang Srebrenica.

Pasukan PBB menyerah dan mundur ke kota, dan serangan udara NATO, yang dipanggil untuk membantu, tidak dapat berbuat banyak untuk meredakan serangan.

Hanya butuh waktu lima hari bagi pasukan Serbia Bosnia menguasai Kota Srebrenica, atau tepatnya 10 Juli 1995. Pasukan Serbia yang dipimpin Jenderal Mladic berhasil menyelesaikan misinya untuk mengusai kota tersebut. Sekitar 20 ribu pengungsi melarikan diri ke pangkalan utama tentara PBB.

3. Setelah berhasil menguasai Kota Srebrenica, pasukan Serbia Bosnia membantai Muslim Bosnia

Pasukan Serbia Bosnia menghadang para pengungsi Bosniaks saat mereka melarikan diri menggunakan bus, dan memisahkan pria serta anak laki-laki, lalu dibantai dengan cara ditembaki.

Bahkan, ada juga yang dikubur secara hidup-hidup dengan didorong menggunakan buldoser ke lubang yang telah disiapkan pasukan Serbia Bosnia itu.

4. Diperkirakan ada lebih dari 8 ribu Muslim Bosnia dibantai pada insiden berdarah itu

Daftar awal orang hilang atau terbunuh di Kota Srebrenica yang ditulis Komisi Federal Bosnia untuk Orang Hilang, tercatat ada 8.373 nama.

Hingga Juli 2012, sebanyak 6.838 korban sudah teridentifikasi melalui tes DNA dari bagian tubuh yang diambil di kuburan massal. Hingga Juli 2013, sebanyak 6.066 korban sudah dimakamkan di Pusat Peringatan Potocari.

(mond/IDN)