Breaking News

Hendak Mudik ke Sumatera 443 Kendaraan Putar Balik di Tol Merak


D'On, Cilegon (Banten),-  Petugas kepolisian memeriksa sejumlah kendaraan roda empat atau lebih yang keluar dari gerbang tol Merak menuju Pelabuhan Merak. Pemeriksaan ini menyusul aturan melakukan penyekatan dan pembatasan kendaraan dari Jakarta atau Pulau Jawa menuju wilayah Sumatera yang diberlakukan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Banten sejak Jumat (24/4) kemarin.

Sejumlah kendaraan yang teridentifikasi melakukan perjalanan mudik terpaksa harus balik arah ke wilayah asal. Tindakan itu juga berlaku kepada pengendara roda dua dan empat di jalan arteri Kota Cilegon.

1. Sebanyak 443 kendaraan diperintahkan putar balik, mayoritas dari arah Jakarta dan Tangerang

Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Wibowo mencatat sebanyak 443 kendaraan diperintahkan putar balik oleh petugas kepolisian. Mayoritas kendaraan yang diputar balik di gerbang tol Merak, adalah kendaraan yang berasal dari zona merah dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Seperti Jakarta dan Tangerang yang menuju Pulau Sumatera.

"Kebijakan Bapak Presiden sudah jelas melarang kegiatan mudik, kenapa tetap dilakukan," kata Dirlantas kepada wartawan, Minggu (26/4) dini hari.

2. Kendaraan pengangkut sembako dan alat medis dikawal petugas hingga menyeberang pelabuhan

Larangan itu tidak berlaku bagi kendaraan yang mengangkut logistik dan alat medis. Mereka diizinkan melintasi Pelabuhan Merak menuju Sumatera, dan dilakukan pengawalan oleh petugas untuk menjamin keamanan.

"Kita berikan prioritas dan pengawalan sampai dapat menyeberang di pelabuhan," katanya.

3. Volume kendaraan diprediksi akan terus meningkat saat mendekati Lebaran

Ia memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat, terutama mendekati musim mudik Lebaran 2020. Setidaknya ada 15 titik lokasi penyekatan di wilayah hukum Polda Banten di antaranya tol Cikupa menuju arah Merak, dan 14 titik lokasi lain berada di jalur arteri meliputi gerbang Citra Raya, Pasar Kemis, Kronjo, Tigaraksa, Jayanti, Solear, Simpang Asem Cikande, Simpang Pusri, Gayam, Gerem dan gerbang tol Merak, gerbang Pelabuhan Merak, Pelabuhan BBJ Bojonegara, Cipanas daerah perbatasan Bogor dan Cilograng.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memahami kondisi saat ini, apa yang dilakukan pemerintah untuk mengutamakan keselamatan masyarakat seluruhnya," katanya.

(mond/IDN)