Breaking News

Kisah Khalifah Umar Dengan Seorang Kakek Tua, Penuh Hikmah dan Pelajaran

D'On, Padang,- Ummat muslim di seluruh dunia mengenal Umar Bin Khattab sebagai salah satu Khalifah dan sahabat terdekat Baginda Rasulullah SAW. Banyak prestasi yang pernah diraihnya, baik di medan perang, maupun saat menjabat Khalifah umat muslim kedua. Dan karena prestasi itu pula, kisah Umar bin Khattab menarik dan nggak pernah membosankan untuk dibaca.
Ummar bin Khattab adalah Khalifah kedua. Dirinya dipilih oleh Abu Bakar Assidiq untuk menggantikannya. Dan jika perangai beliau terkenal kasar dan suka berterus terang saat berada di medan perang, semua itu berubah kala menghadapi rakyat yang berada di bawah kepemimpinannya.

Pada masa pemerintahan Khalifah Umar, umat Islam mencapai zaman keemasannya. Hal itu ditandai dengan meluasnya wilayah yang dikuasai oleh umat muslim. Selain itu, perangainya yang halus dan mudah iba, membuat Khalifah Umar begitu dicintai rakyatnya. 
Nah, biar jadi tambahan bacaan, coba deh baca kisah Umar bin Khattab di bawah. Semoga bisa menjadi kisah yang menginspirasi untuk hidup pembaca.
Kisah Umar bin Khattab dengan Seorang Tua
Pada suatu malam, salah satu malam saat umat muslim di bawah pemerintahan Khalifah Umar, diketahui beliau kerap jalan kaki mengelelilingi kota. Hingga satu ketika, beliau lewat di depan pintu rumah rakyatnya. Di depan rumah itu, terlihat seorang tua tunanetra. 

Melihat orang tua itu, Umar pun segera datang menghampiri dan menyentuh lengan kakek dari belakang. Khalifah Umar pun bertanya, "Dari agama apa engkau berasal?"
Lalu kakek itu pun menjawab, "Yahudi".
"Apa yang membuatmu kemari?" tanya Khalifah Umar.
"Aku ingin mendapat bagian dari pajak. Usia tua menyambutku dan aku pun membutuhkan uang demi memenuhi kebutuhan hidup."
Mendengar jawaban itu, seperti yang tertera dari kisah Umar bin Khattab yang ada di kitab Al-Kharaj, Umar pun segera membawa pengemis itu ke rumahnya dan memberikan segala yang dibutuhkan. Masih dirasa kurang, Umar pun memanggil penjaga Baitul Mal agar membagikan santunan kepada orang tua itu. 

Umar pun berkata kepada penjaga Baitul Mal, "Lihat kakek tua ini. Beri ia bagian dari Baitul Mal. Demi Allah, kita belum memenuhi apa yang menjadi haknya. Kita sama saja memakan uang pajak yang diberikannya pada saat muda dan malah menelantarkan di kala ia tua."
Itulah kisah Umar bin Khattab yang bisa kita jadikan telada dalam kehidupan. Dalam kisah tersebut, umat muslim diajak untuk bersikap menjadi pemimpin yang selalu peduli dengan nasib umatnya. Selain itu, Umar juga mencontohkan bagaimana menjadi pemimpin yang adil tanpa membeda-bedakan latar belakang agama dan budaya.
Semoga dari sepenggal kisah ini, kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang terkandung dalam kisah Khalif Umar dengan seorang kakek tua. (maulana AK)