Breaking News

Operasi Lilin Singgalang 2025: Polda Sumbar Kerahkan 4.211 Personel, Dirikan 66 Pos, Sitinjau Lauik Jadi Titik Kritis Pengamanan Distribusi Logistik dan BBM

Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Cek Pasukan Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Singgalang 2025

D'On, Padang
 — Untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) secara resmi menggelar Operasi Lilin Singgalang 2025. Operasi pengamanan tahunan ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di Lapangan RTH Imam Bonjol, Kota Padang, Jumat (19/12/2025).

Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, dihadiri unsur TNI, pemerintah daerah, serta berbagai instansi terkait yang tergabung dalam pengamanan terpadu Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Kapolda Sumbar, disampaikan bahwa Operasi Lilin Singgalang 2025 akan berlangsung selama 13 hari, terhitung sejak 19 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

“Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah Sumatera Barat,” ujar Irjen Pol Gatot.

4.211 Personel Gabungan, 66 Pos, dan 443 Titik Strategis

Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Singgalang tahun ini, Polda Sumbar mengerahkan sebanyak 4.211 personel gabungan, yang terdiri dari personel Polri, TNI, serta instansi terkait lainnya. Ribuan personel tersebut disebar di 443 titik strategis yang dinilai rawan dan memiliki tingkat mobilitas masyarakat tinggi.

Selain itu, Polda Sumbar mendirikan 66 pos pengamanan dan pelayanan, yang terdiri dari:

  • 35 Pos Pengamanan
  • 27 Pos Pelayanan
  • 4 Pos Terpadu

Pos-pos tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat, dengan melibatkan lintas sektor untuk memperkuat koordinasi dan respons cepat di lapangan.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menjelaskan, pos terpadu diisi oleh personel gabungan dari berbagai instansi, dengan skema satu pos terpadu di setiap kabupaten dan kota.

“Pos pengamanan dan pelayanan juga didirikan di terminal, pelabuhan, bandara, objek vital nasional, serta kawasan wisata. Total ada 66 pos pengamanan dan pelayanan yang siap memberikan layanan maksimal kepada masyarakat,” jelas Susmelawati.

Cuaca Ekstrem Jadi Tantangan Serius Operasi Lilin

Kapolda Sumbar menegaskan, pelaksanaan Operasi Lilin Singgalang 2025 memiliki tantangan tersendiri, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat. Curah hujan tinggi meningkatkan potensi banjir dan longsor, khususnya di jalur-jalur utama penghubung antarwilayah.

Untuk itu, Polda Sumbar telah melakukan pemetaan khusus terhadap jalur rawan bencana, sebagai langkah antisipatif untuk meminimalkan gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat.

“Fokus pengamanan meliputi tempat ibadah Natal, pusat perbelanjaan, objek vital, lokasi wisata, serta jalur strategis yang diprediksi mengalami peningkatan mobilitas dan kerawanan akibat cuaca ekstrem,” tegas Irjen Pol Gatot.

Sitinjau Lauik Disorot, Distribusi Logistik dan BBM Jadi Prioritas

Salah satu titik yang mendapat atensi khusus Kapolda Sumbar adalah kawasan Sitinjau Lauik, jalur vital penghubung Kota Padang dengan sejumlah daerah di Sumatera Barat. Jalur ini kerap menjadi titik kemacetan, terlebih saat terjadi longsor atau hambatan cuaca.

Kombes Pol Susmelawati mengungkapkan, di Sitinjau Lauik telah didirikan pos pengamanan dan pelayanan khusus, yang dilengkapi dengan perangkat komunikasi Starlink, guna memastikan koordinasi petugas berjalan lancar meski dalam kondisi darurat.

“Kendaraan pengangkut BBM dan logistik menjadi prioritas untuk didahulukan. Distribusi kebutuhan pokok dan bahan bakar tidak boleh terganggu, terutama ke daerah terdampak bencana,” ujarnya.

Amankan Ibadah Natal, Wisata, dan Arus Mudik Lokal

Sementara itu, Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumbar Kombes Pol Muhammad Erwin menegaskan, Operasi Lilin Singgalang 2025 tidak hanya berfokus pada pengamanan lalu lintas, tetapi juga memastikan kelancaran distribusi logistik kebencanaan serta keamanan ibadah Natal di seluruh gereja.

Tercatat, objek pengamanan dalam Operasi Lilin Singgalang 2025 meliputi:

  • 22 terminal
  • 15 stasiun kereta api
  • 10 pelabuhan
  • 3 bandara
  • 93 gereja
  • 18 rumah ibadah
  • 117 tempat wisata
  • 99 pusat perbelanjaan

“Personel pengamanan diwajibkan memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat, baik yang melaksanakan ibadah Natal, wisatawan, maupun pengguna jalan selama libur panjang Nataru,” kata Kombes Pol Erwin.

Imbauan Kepada Masyarakat

Di akhir keterangannya, Polda Sumbar mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan Natal dan Tahun Baru, mematuhi aturan lalu lintas, serta selalu mengutamakan keselamatan.

“Potensi bencana masih menjadi perhatian utama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berhati-hati, menjaga keselamatan diri dan keluarga, serta mengikuti arahan petugas di lapangan,” pungkas Kombes Pol Susmelawati.

Dengan kesiapsiagaan ribuan personel dan sinergi lintas instansi, Operasi Lilin Singgalang 2025 diharapkan mampu menghadirkan rasa aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat Sumatera Barat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.

(Mond)

#OperasiLilinSinggalang2025 #PoldaSumbar #SumateraBarat