Eko Patrio Diduga Liburan ke China Saat DPR Digempur Kritik Publik
D'On, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR yang juga dikenal sebagai artis, Eko Patrio, diduga sedang berlibur di China tepat saat parlemen sedang dilanda gelombang kecaman publik. Foto candid yang beredar viral di linimasa X menunjukkan Eko tengah berdiri di depan deretan toko di Guangzhou mengenakan kemeja lengan panjang berwarna kuning jingga bermotif kotak-kotak dan celana hitam sementara aksi protes menentang tunjangan besar bagi anggota DPR memuncak di Indonesia. Unggahan yang merekam momen itu disebut telah ditayangkan sekitar 2,4 juta kali.
Cuitan yang membagikan foto itu, ditulis oleh akun @senj****lir, menuduh bahwa Eko sedang “busy shopping fake goods in China with Indonesian taxpayer's money.” Pernyataan itu kemudian diperkuat oleh pesan langsung (direct message) yang diklaim berasal dari seorang warga Indonesia yang saat ini berada di China. Menurut pengirim DM tersebut, Eko dan istrinya, Viona Rosalina, terlihat berkeliling membeli barang-barang palsu dan menikmati hidangan lokal di kawasan Guangzhou. Ketika sadar ada orang Indonesia di sekitarnya, Eko disebut mengenakan masker untuk menutupi identitasnya.
“Eko Patrio dan istrinya terlihat di Guangzhou, China. Belanja barang-barang palsu dan juga makan-makan. Dia pakai masker ketika sadar ada orang Indonesia di sekitarnya. (Indonesia) lagi chaos, dia malah shopping,” tulis pengirim DM seperti dikutip akun tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, akun Instagram Eko tidak memuat unggahan baru terkait keberadaannya hari ini, dan kolom komentar pada akun tersebut dilaporkan masih dibatasi. Informasi publik terakhir dari akun itu adalah unggahan pada Jumat (29/8/2025) berupa ucapan belasungkawa atas meninggalnya seorang pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan.
Mengapa foto ini menimbulkan amarah publik?
Kebetulan atau tidak, foto ini beredar di tengah gelombang protes yang menyoroti kebijakan tunjangan anggota DPR—isu yang memicu kemarahan luas hingga seruan untuk membubarkan parlemen. Dalam suasana publik yang sangat sensitif terhadap etika pengelolaan uang rakyat, terlihatnya seorang wakil rakyat sedang asyik berbelanja di luar negeri berpotensi memperburuk citra parlemen dan menambah bahan bakar bagi kritik yang sudah menyala.
Dari perspektif optik politik, momen seperti ini mudah menjadi simbol: ketika rakyat menuntut transparansi dan penghematan, dugaan kegiatan leisure pejabat publik di luar negeri dapat dipersepsikan sebagai tanda ketidaktahuan atau ketidakpedulian terhadap suasana nasional. Reaksi warganet di berbagai platform sosial media yang mem-bagikan ulang foto dan menulis kecaman pun didorong oleh konteks itulah.
Verifikasi dan batas-batas pemberitaan
Redaksi menegaskan bahwa klaim mengenai keberadaan Eko di China dan sumber pembiayaan perjalanan ini bersifat dugaan berdasarkan unggahan netizen dan laporan yang diklaim berasal dari warga Indonesia di lokasi. Sampai ada pernyataan resmi dari yang bersangkutan atau pihak terkait, label diduga dan sumber akun netizen perlu dipertahankan demi kehati-hatian jurnalistik.
Potensi dampak politik
- Citra publik: Foto viral ini berpotensi memperburuk persepsi publik terhadap DPR, khususnya di tengah tuntutan transparansi dan pengurangan tunjangan.
- Tekanan politis: Isu seperti ini sering memunculkan desakan bagi partai atau fraksi untuk memberi klarifikasi, bahkan sanksi internal bila terbukti melanggar kode etik.
- Isu penggunaan anggaran: Bila terkonfirmasi menggunakan anggaran negara untuk kepentingan pribadi, hal ini dapat memunculkan pertanyaan hukum dan administratif terkait pertanggungjawaban.
Suara publik
Reaksi di linimasa mencerminkan kemarahan dan kekecewaan. Banyak pengguna menyandingkan foto ini dengan tuntutan demonstran, menyebutnya sebagai "contoh buruk" dari wakil rakyat yang seharusnya menjadi teladan saat negara diliputi kegelisahan politik dan sosial. Ada juga netizen yang menyorot soal etika apakah pejabat publik seharusnya bepergian di saat negara sedang bergejolak, dan dari mana asal biaya perjalanannya.
catatan redaksi
Berita ini disusun berdasarkan unggahan publik yang viral di X dan laporan yang diklaim berasal dari seorang netizen di China. Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Eko Patrio, pihak keluarga, fraksi, atau institusi DPR terkait dugaan keberangkatan dan penggunaan dana. Karena itu, redaksi menempatkan istilah diduga pada seluruh klaim yang belum terverifikasi. Pembaca dianjurkan untuk menilai informasi ini dengan mempertimbangkan sumber-aslinya, dan selalu waspada terhadap potensi editan atau penyajian foto yang bisa menyesatkan.
(B1)
#EkoPatrio #Politik #Nasional #Viral #DPR