Breaking News

Kebakaran di Agam Renggut Nyawa Seorang Petani Lansia

Kebakaran Hanguskan Rumah Petani di Matur, Seorang Lansia Tewas Terpanggang (Dok: Tangkapan Layar Info Minang)

D'On, Agam
 – Suasana pagi yang tenang di Jorong Saribulan, Nagari Tigobalai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, mendadak berubah menjadi kepanikan dan duka mendalam. Sebuah rumah kayu dilalap si jago merah, menyebabkan satu korban jiwa dalam peristiwa nahas yang terjadi pada Jumat pagi (6/6).

Kebakaran tersebut merenggut nyawa Sanwin (65), seorang petani dari suku Tanjung yang diketahui tinggal sendiri di rumah tersebut. Menurut keterangan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, laporan pertama kali diterima pada pukul 05.58 WIB. Api diketahui dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan yang sebagian besar terbuat dari material kayu.

“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam rumah, diduga tidak sempat menyelamatkan diri saat api mulai membesar,” ungkap seorang petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi kejadian.

Sebanyak dua unit armada pemadam dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan kobaran api, masing-masing berasal dari Pos Sentosa Sungai Tanang dan Pos Maninjau. Petugas berjibaku memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan sekitar, dan baru berhasil mengendalikan api setelah beberapa waktu.

Dari hasil identifikasi sementara, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp65 juta, mencakup kerusakan total rumah beserta isi di dalamnya.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun kuat dugaan api bermula dari dalam rumah, mengingat saat kejadian korban berada sendirian di dalam.

Peristiwa ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan permukiman dengan bangunan semi permanen. Warga sekitar pun tampak masih terpukul dengan kejadian ini, mengingat almarhum dikenal sebagai pribadi yang ramah dan bersahaja.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami sangat kehilangan. Beliau orang baik, sering membantu warga sekitar,” ucap salah satu tetangga korban dengan mata berkaca-kaca.

Pihak keluarga dibantu warga dan pemerintah nagari kini tengah mempersiapkan prosesi pemakaman almarhum.

(Mond)

#Peristiwa #Kebakaran #Agam