Breaking News

Pungli di Pantai Air Manis, Citra Wisata Padang Kembali Tercoreng: Wisatawan Diminta Uang Rp50 Ribu Tanpa Tiket Resmi

Kembali Terjadi Pungutan Liar di Pantai Air Manis (Foto: Tangkapan Layar Instagram Info Sumbar)

D'On, Padang
 — Citra pariwisata Kota Padang kembali tercoreng. Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan aksi pemalakan terhadap wisatawan di kawasan wisata Pantai Air Manis, Padang. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @info_sumbar, tampak seorang pemuda memungut uang sebesar Rp50 ribu secara ilegal dari wisatawan asal Pekanbaru. Ironisnya, pungutan tersebut dilakukan tanpa pemberian karcis resmi, bahkan tanpa identitas jelas dari pihak yang meminta uang.

Insiden tersebut menimbulkan keprihatinan mendalam, tidak hanya dari wisatawan tetapi juga masyarakat luas yang mencintai dunia pariwisata. Kejadian ini seakan mempertegas betapa lemahnya pengawasan dan penegakan aturan di lokasi wisata yang seharusnya menjadi wajah ramah dan profesional Kota Padang di mata pengunjung luar daerah.

Kronologi Kejadian: Pungli Berkedok ‘Tarif Masuk’

Dalam video yang diunggah pada Sabtu, 31 Mei 2025, terlihat wisatawan asal Pekanbaru dihampiri oleh seorang pemuda yang mengaku bernama Edo. Pemuda tersebut secara langsung meminta uang sebesar Rp50.000 sebagai "biaya masuk" ke kawasan pantai. Namun, yang janggal, tidak ada karcis resmi yang diberikan setelah uang diserahkan.

Menurut pengakuan wisatawan, ia baru menyadari bahwa telah masuk kawasan pantai Air Manis, kami masuk resmi ke Pantai Air Manis melalui portal yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Padang melalui pengelolaan Perumda Padang Sejahtera Mandiri. Di jalur resmi tersebut, setiap pengunjung akan menerima karcis resmi yang sudah termasuk asuransi wisata  perlindungan standar yang menjadi hak setiap wisatawan, kami masuk pada pagi hari namun tidak mendapatkan karcis dan dipaksa bayar parkir sebesar 50 ribu oleh pemuda tersebut, ujar wisatawan asal Pekanbaru ini.

Mencoreng Citra Pariwisata

Tindakan pemuda tersebut bukan hanya melanggar hukum, namun juga mencoreng wajah pariwisata Padang di mata pengunjung dari luar kota. Aksi semacam ini, jika terus dibiarkan, dapat menjadi bom waktu bagi sektor wisata lokal. Alih-alih memperkuat ekonomi daerah, justru menciptakan ketakutan dan ketidakpercayaan dari wisatawan.

Padang selama ini dikenal dengan kekayaan alam dan kulinernya yang memikat. Namun, kejadian seperti ini akan menimbulkan kesan negatif bahwa kota ini tidak ramah dan tidak terkelola dengan baik. Tidak sedikit wisatawan yang akhirnya memilih destinasi lain karena khawatir dengan keamanan dan kenyamanan berwisata.

Harapan Penegakan Hukum, Bukan Sekadar Permintaan Maaf

Netizen ramai-ramai menuntut agar kejadian ini tidak berhenti pada permintaan maaf formal di depan kamera. Masyarakat berharap pihak berwajib bertindak tegas untuk memberikan efek jera kepada pelaku. Apalagi tindakan ini tergolong pungutan liar (pungli), yang secara hukum masuk dalam kategori tindak pidana pemerasan.

Jika tindakan seperti ini hanya diselesaikan dengan maaf tanpa proses hukum, maka potensi pengulangan akan terus terjadi. Publik pun berharap pemerintah daerah tidak tutup mata dan segera meningkatkan pengawasan serta pengelolaan kawasan wisata secara profesional dan manusiawi.

Ajakan untuk Pengunjung: Berani Menolak dan Melapor

Kepada para wisatawan yang berkunjung ke Padang, terutama ke Pantai Air Manis, penting untuk mengetahui akses resmi masuk dan tarif resmi yang berlaku. Jangan ragu untuk menolak jika dimintai uang oleh oknum yang tidak memberikan karcis dan tidak memakai atribut resmi. Jika memungkinkan, dokumentasikan kejadian dan laporkan ke pihak berwajib atau kanal resmi pengaduan pemerintah kota.

Kejadian ini menjadi cerminan bahwa sektor pariwisata tidak hanya soal promosi keindahan, tetapi juga menyangkut kredibilitas pengelolaan, integritas petugas di lapangan, dan rasa aman bagi wisatawan. Jika Padang ingin tetap menjadi magnet wisata di Sumatera Barat, maka semua pihak pemerintah, masyarakat, hingga pelaku wisata harus bersatu membenahi sistem dan menindak tegas oknum-oknum yang mencoreng citra kota.

Jangan biarkan tindakan ilegal menjadi budaya yang dianggap wajar. Wisata yang sehat hanya bisa tumbuh di lingkungan yang jujur, aman, dan profesional.

(Mond)

#PungutanLiar #PantaiAirManis #Viral #Padang