Breaking News

Menghindari Dampak Fatal dari Kebiasaan Rebahan Berlebihan

Ilustrasi Rebahan 

Dirgantaraonline,-
Di tengah kesibukan sehari-hari, rasa lelah seringkali menghampiri, memicu keinginan untuk rebahan atau tiduran. Namun, kebiasaan ini dapat berakibat fatal jika dilakukan secara berlebihan. Sebuah peringatan datang dari seorang dokter, yang menyoroti bahaya dampak dari aktivitas rebahan yang terus-menerus.

"Dari video ini kalian bisa lihat jantung yang seharusnya tidak lebih besar dari kepalan tangan, itu jadi bengkak kayak gini dan dokternya bilang penyebabnya itu karena suka rebahan," ujar seorang dokter seperti yang dikutip dari akun TikTok @secangkirhotto yang diunggah ulang pada akun X @fanabtic, Minggu (10/3/2024).

Menurutnya, kebiasaan rebahan yang berlebihan menyebabkan kurangnya aktivitas fisik yang mengakibatkan otot tidak digunakan secara optimal. Hal ini membuat otot melemah dan energi yang masuk ke dalam tubuh tidak tersalurkan dengan baik.

Bukan hanya itu, lemak yang menumpuk di perut juga dapat menyebabkan obesitas dan berpotensi memicu penyakit lain seperti jantung koroner atau bahkan kematian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa kurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab kematian nomor empat di dunia, dengan setidaknya dua juta orang meninggal dunia setiap tahun akibat gaya hidup yang kurang aktif.

Oleh karena itu, dokter menyarankan agar masyarakat lebih produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mereka diajak untuk melakukan perubahan pola hidup sehat, seperti membiasakan aktivitas berjalan kaki atau olahraga ringan minimal 30 menit setiap hari. Dengan begitu, tubuh akan terasa lebih segar dan keluhan akibat kebiasaan rebahan berlebihan dapat diminimalkan.

(Rini)

#Rebahan #Kesehatan #Global #Gayahidup #LifeStyle