Breaking News

Ketua Relawan Anies Baswedan di Bukittinggi Dianiaya OTK


D'On, Bukittinggi (Sumbar),-
Relawan Anies Baswedan, Idris Sanur menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan orang tak dikenal di rumahnya di Bukittinggi Sumatra Barat, Senin (2/1/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Belum dipastikan motif penganiayaan ini terhadap Ketua DPP Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan.

Ps Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal mengatakan, pihak keluarga telah membuat laporan ke polisi.

Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan terkait motif dan modus dari pengeroyokan kepada Idris Sanur itu.

"Pelapor itu berinisial Y, dan Idris Sanur ini dilaporkan telah dikeroyok orang tak dikenal di rumahnya," kata AKP Fetrizal, Selasa (3/1/2023).

Dalam laporan pengeroyokan kepada Idris Sanur itu, pelapor juga menyertakan dua orang saksi.

AKP Fetrizal mengatakan, Idris Sanur waktu dikeroyok itu sedang berada di lantai 1 rumahnya.

Lalu, pelapor mendengar suara keributan di lantai 1 tersebut sehingga pelapor memantaunya dari CCTV di rumahnya.

Saat dipantau di CCTV, pelapor langsung melihat bahwa Idris Sanur sedang dianiaya oleh orang tak dikenal itu.

Posisi pelapor, kata AKP Fetrizal, berada di lantai dua, melihat kejadian itu akhirnya pelapor memberanikan diri untuk turun ke lantai satu.

Belum sampai di lokasi Idris Sanur dianiaya, kata AKP Fetrizal, pelapor ini didatangi seorang perempuan dan disuruh jangan ikut campur.

"Tindakan yang dilakukan kepada Idris Sanur ini, masuk ke ranah tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama," ungkap AKP Fetrizal.

Kondisi dari Idris Sanur diketahui luka pada kepala bagian belakang dan bibir atas.

Setelah mendapat penganiaayaan itu, Idris Sanur langsung dibawa ke RS Yarsi Bukittinggi untuk penanganan lebih lanjut. 

(TribunPadang)

#Pengeroyokan #Kriminal #Bukittinggi #Sumbar