Breaking News

Polisi Usut Vidio Viral Wanita Dianiaya Tukang Ojek

D'On, Jakarta,- Seorang wanita mengalami luka-luka di bagian wajah diduga karena dianiaya oleh tukang ojek pangkalan (opang) di Jakarta Timur (Jaktim). Polisi turun tangan menyelidiki hal tersebut.

Dilihat media ini, Rabu (26/5/2021), dalam unggahan viral itu terlihat ada foto seorang wanita yang mengalami luka di bagian wajah. Wanita itu terlihat sedang dirawat karena ada selang oksigen terpasang.

Dalam narasinya, pengunggah menyebut wanita itu hendak pergi dan memesan ojek pangkalan. Usai nego harga, opang tersebut mengantarkan wanita itu.

Setelah berada di sekitar Pondok Bambu, Duren Sawit, Jaktim, opang ini diduga sengaja menjatuhkan motornya. Korban yang terjatuh disebut dianiaya.

Terduga pelaku pun berusaha merampok korban namun aksinya ini ketahuan warga sekitar. Pelaku kabur dan korban di bawa ke rumah sakit (RS) untuk diberikan pengobatan.

Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Sastika Aktadivia, mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Dia mengatakan korban masih dirawat di RS.

"Yang bersangkutan di rumah sakit, sekarang kondisinya masih agak linglung. Dia menyebutkan jalannya ke mana aja terus kita cek ke sana, kebetulan daerahnya daerah agak ramai dan ditanya sama pedagang-pedagang sekitar situ, katanya nggak ada (percobaan perampokan) kalau jam segitu. Makanya kita masih coba lidik dari awal di daerah Jatinegara sana. Lagi kita lidik dulu," ujar Rensa.

Dia mengatakan peristiwa ini diduga terjadi pada Senin (24/5) malam. Korban, katanya, mengalami penganiayaan dan tidak dirampok.

Korban disebut masih menjalani perawatan intensif di RS. Rensa mengatakan polisi sedang mencari pengemudi mobil yang disebut menyelamatkan dan mengantarkan korban ke RS.

"(Korban mengalami luka) di kepala. Tapi yang bersangkutan masih agak, agak belum begitu jelas (memberi keterangan). Kita masih kesempatan untuk istirahat dulu karena kemarin juga mungkin masih pusing, masih trauma ya. Jadi belum, kita belum yakin keterangannya, makanya kita kasih istirahat dulu," ujar Rensa.

"Di situ (sekitar TKP) banyak pedagang kembang sama itu kan, itu nggak ada yang lihat di sekitar situ. Terus yang nganternya, (pengemudi) mobilnya lagi kita cari, yang nganter ke rumah sakit," sambungnya.


(*)