Breaking News

Viral Foto Pasukan ‘Bom Syahid FPI’ Acungkan Senjata, FPI Sebut Senjata Mainan

D'On, Jakarta,- Media sosial diramaikan dengan viralnya beberapa foto yang menunjukkan sejumlah orang dengan mengenakan kaos putih bertuliskan ‘Bom Syahifd FPI’.

Selain itu, mereka juga mengenakan penutup kepala yang hanya berlubang di bagian mata saja.

Pada bagian dahi penutup wajah itu, terpampang logo Laskar Pembela Islam (LPI).

Yang menjadi pergunjingan, bukan sosok di balik topeng tersebut. Melainkan karena mereka menenteng senjata laras panjang berbagai jenis.

Di foto yang pertama, tampak sejumlah orang dengan pakaian yang sama, terlihat melakukan konvoi dengan kendaraan roda dua.

Mereka semua berboncengan. Ada yang mengacungkan senjata laras panjang. Ada juga yang mengacungkan senjata jenis pistol.

Sedangkan di foto yang lainnya, terlihat sejumlah orang yang juga berboncengan tengah menodongkan senjatanya ke arah tertentu.

Sementara di foto ketiga, terlihat sejumlah orang tampak berdiri dan berbaris. Juga dengan membawa senjata laras panjang berbagai jenis.

Senjata itu, tampak diacungkan ke arah udara seperti hendak ditembakkan.

Dikutip dari RMOL, Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif secara tidak langsung mengakui kebenaran foto-foto tersebut.

Slamet menyebut, bahwa foto-foto itu adalah saat FPI melakukan aksi di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat.

Saat itu, ormas besutan Habib Rizieq tersebut tengah menggelar aksi dengan isu terkait Palestina.

“Itu foto tahun 2006 ketika aksi di Kedubes Amerika masalah Palestina,” kata Slamet Maarif, Rabu (9/12/2020).

Akan tetapi, Slamet membantah bahwa senjata yang tampak di foto tersebut adalah asli.

Sebaliknya, senjata itu hanyalah mainan anak-anak yang memang sengaja dibawa sebagai perangkat aksi.

“Dan (senjata yang dibawa) mainan anak anak,” tandas Slamet.

Untuk diketahui, enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab tewas usai ditembus timah panas polisi.

Berdasarkan keterangan polisi, tindakan tegas terukur itu terpaksa dilakukan karena mereka menyerang petugas dengan senjata api dan senjata tajam.

Dalam peristiwa yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek itu, empat laskar FPI lainnya yang disebut melarikan diri kini tengah dalam pengejaran.

Polisi sendiri saat ini tengah fokus pada penyidikan terkait senjata api yang digunakan laskar FPI untuk menyerang aparat.

Utamanya terkait kepemilikan dua pucuk senjata api dimaksud.

Akan tetapi, pernyataan ini dibantah FPI yang menyatakan bahwa laskar pengawal HRS tidak pernah membawa atau dibekali senjata.

(pjk1)