Breaking News

Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung Diduga Alami Gangguan Jiwa

D'On, Bandar Lampung,- Polresta Bandar Lampung sampai saat ini masih mendalami motif pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. Pelaku penusukan adalah A Alfin Andrian (24).

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Yan Budi Jaya, kepada awak media menyatakan, pelaku saat ini masih diperiksa intensif. Terkait pelaku merupakan warga sekitar tempat kejadian perkara, Yan Budi tak menampiknya.

1. Pelaku diduga alami gangguan jiwa

Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, yaitu A Alfin Andrian (24), dipindahkan dari Polsek Tanjungkarang Barat ke Mapolresta Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 19.55 WIB. Dia dikawal beberapa personel Polsek Tanjungkarang Barat untuk diperiksa lebih lanjut oleh penyidik.

Informasi himpun, pelaku berdomisili di Jalan Tamin, Gang Kemiri, Sukajawa, Bandar Lampung. Pelaku adalah anak dari orangtua bernama M Rudi (46).

Berdasarkan keterangan dari warga setempat, pelaku diduga memiliki riwayat gangguan jiwa hampir empat tahun terakhir. Kendati demikian, pihak kepolisian belum memberikan keterangan informasi terkini seputar kondisi kondisi kejiwaan pelaku.

2. Pelaku mengendarai sepeda motor sambangi masjid

Diketahui pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk oleh A Alfin Andrian (24) di Masjid Falahudin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 17.10 WIB. Saat itu, pelaku datang di lokasi tempat Syekh Ali Jaber bertausiah

Aab, salah satu pengurus Masjid Falahudin, menerangkan, pelaku datang mengendarai sepeda motor. Motor diparkirkan di depan masjid dan pelaku sempat melihat tausiah tersebut.

Pelaku selanjutnya berlari ke panggung dan menikam Syekh Ali Jaber. “Tiba-tiba datang parkir motor, tahu-tahu naik ke atas (melakukan penyerangan)," kata Aab.

3. Polisi kawal Syekh Ali Jaber antisipasi kejadian tak diinginkan

Informasi terkini dihimpun Syekh Ali Jaber dikabarkan sudah berada di penginapan pascamendapat penanganan medis di Puskesmas Gedong Air.

“Alhamdulillah keadaannya sudah membaik. Meski bahu kanan terluka, ketika diantar ke tempat penginapan beliau juga sudah bisa berjalan sendiri ke kamarnya,” jelas Kapolresta Yan Budi Jaya.

Ia menambahkan, pasca insiden penusukan, Syekh Ali bakal tetap menghadiri kegiatan lainnya selama di Bandar Lampung. “Ada acara lagi. Kita kawal agar tak terjadi lagi peristiwa yang tak diinginkan,” ujarnya.

(IDN/mond)