Breaking News

Mendadak jadi Sorotan Publik, Ini Nama Petinggi ACT

D'On, Jakarta,- Siapa pemimpin ACT? Simak berikut ini daftar petinggi Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) saat ini.


Nama organisasi atau Yayasan Aksi Cepat Tanggap atau ACT mendadak menjadi sorotan publik.

Pasalnya, mendadak mencuat adanya dugaan penyelewengan dana yang terjadi di tubuh organisasi sosial dan kemanusiaan itu.

Tak sedikit yang penasaran dengan sosok pemimpin atau petinggi ACT saat ini.

Di sisi lain, warganet di Twitter juga beramai-ramai melontarkan kritik terhadap ACT hingga tagar "Jangan Percaya ACT" dan "Aksi Cepat Tancap" pun menjadi trending topic pada Minggu, 3 Juli 2022 malam.

Lantas siapa sosok petinggi atau pimpinan ACT?

ACT sebenarnya tidak terlepas dari sosok Ahyudin yang merupakan founder sekaligus pimpinan ACT pertama.

Ahyudin diketahui memimpin ACT selama 13 tahun sebelum akhirnya beregenerasi pada 2019.

Melansir laman resmi ACT, pada 2019 kepemimpinan Ahyudin digantikan oleh Ibnu Khajar sebagai Presiden ACT. Sementara dirinya menjadi Ketua Dewan Pembina ACT saat itu.

Belakangan diketahui bahwa Ahyudin justru hengkang dari ACT pada awal 2022 di tengah sederet persoalan yang melilit organisasi tersebut.

Masih dikutip dari laman act.id, saat ini Ketua Dewan Pembina ACT bukan lagi Ahyudin melainkan N Imam Akbari.

Berikut daftar lengkap nama-nama petinggi ACT saat ini:

Dewan Pembina
Ketua : N Imam Akbari
Anggota :
Bobby Herwibowo, Lc
Dr Amir Faishol Fath, Lc, MA
Hariyana Hermain
 
Dewan Pengawas
Ketua : H Sudarman, Lc
Anggota : Sri Eddy Kuncoro
 
Pengurus
Ketua : Ibnu Khajar
Sekretaris : Sukorini
Bendahara : Echwan Churniawan

Seperti diketahui, ACT selama ini dikenal sebagai organisasi yang aktif di dalam menghimpun dana misalnya saat terjadi bencana alam.

Sebenarnya ACT merupakan yayasan atau organisasi nirlaba yang berfokus pada kegiatan kemanusiaaan dan penanggulangan bencana.

Biasanya, ACT akan terlibat mulai dari fase darurat hingga pasca-bencana.

ACT pertama kali terjun pada 1994 di Liwa, Lampung Barat saat terjadi bencana gempa bumi.

Secara resmi, Yayasan Aksi Cepat Tanggap atau dikenal dengan ACT lahir atau berdiri pada 21 April 2005.

Tak berhenti pada kegiatan kebencanaan, ACT pun memperluas jangkauannya hingga pada kegiatan kegiatan qurban, zakat hingga wakaf.


Seperti lembaga non profit lainnya, ACT menghimpun dana dari masyarakat atau lembaga mitra atau perusahaan yang memiliki kepedulian sosial.

Bahkan sejak 2012, ACT melebarkan sayapnya menjadi lembaga kemanusiaan global dengan berbagai kegiatan atau program di luar negeri.

ACT disebut sudah menjangkau 54 negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur Tengah gingga Eropa.

Beberapa program yang dilakukan ACT selama ini misalnya Program Emergency Rescue, Program Emergency Relief, Program Emergency Medic dan Program Recovery Fisik, Recovery Ekonomi dan Recovery Sosial.

Demikian sekilas tentang ACT, organisasi sosial dan kemanusiaan yang tengah menjadi sorotan hingga trending topic di Twitter.

***

#ACT #Donasi #Viral