Breaking News

Buntut Penganiayaan Kace, Irjen Napoleon Diperiksa Hari Ini

D'On, Jakarta,-  Terduga pelaku penganiayaan terhadap Youtuber Muhammad Kace, Irjen Napoleon Bonaparte akan menjalani pemeriksaan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada hari ini, Selasa (21/9) bersama dengan enam orang lainnya.


Pemeriksaan akan dilakukan terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan di tahanan Bareskrim Polri.

"Hari Selasa tanggal 21 September dia akan diperiksa," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi saat dihubungi, Senin (20/9).

Andi mengatakan pihaknya berencana melakukan gelar perkara pada pekan ini. Saat ini kepolisian masih dalam tahap pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Hingga saat ini, Bareskrim Polri telah mengambil keterangan dari terduga korban penganiayaan sekaligus pelapor, Muhammad Kace. Selain Napoleon, enam saksi yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan hari ini adalah empat penjaga tahanan dan dua narapidana.

"Masih ada beberapa saksi yang akan diperiksa sebelum gelar penetapan tersangka. Tapi dalam minggu ini (gelar perkara)," kata Andi.

Andi enggan membeberkan kronologi dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh jenderal bintang dua ini dan sama-sama menyandang status sebagai tahanan.

Menurut Andi, pihaknya mesti menggali keterangan dari sejumlah saksi untuk dapat menarik kesimpulan dari kasus ini.

Sebelumnya, Irjen Napoleon diduga melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kace di rutan Bareskrim Polri saat Youtuber itu menjalani isolasi pasca ditangkap polisi.

Penganiayaan dilakukan dengan cara memukul korban. Selain itu, Irjen Napoleon juga diduga melumuri kotoran manusia ke tubuh Muhammad Kace.

Akibat tindakan itu, Muhammad Kace mengalami luka lebam di wajahnya. Salah satu bagian yang lebam adalah mata korban yang tampak bengkak. Hasil visum et repertum juga menunjukkan Muhammad Kace mengalami luka di bagian pinggang.

"Hasil VER (Visum et Repertum) korban menjelaskan ada sembilan luka lebam di sekitar wajah dan satu luka lebam di pinggang sebelah kanan," kata Andi saat dihubungi, Senin (20/9).


(iam/ain/cnn)