Breaking News

Anggota TNI Dan Polisi Dikeroyok di Jakarta, Satu Tewas

D'On, Jakarta,- Video rekaman closed circuit television (CCTV) yang memperlihatkan anggota TNI dan polisi dikeroyok viral di media sosial.

Akibat pengeroyokan itu, polisi tewas dan anggota TNI dikabarkan sekarat.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (18/4) sekitar Pukul 05.30 WIB.

Sekitar pukul 07.00 WIB korban ditemukan oleh warga tergeletak di trotoar Jl Faletehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Warga membawa ke RSPP. Namun korban dari anggota kepolisian meninggal dunia pada pukul 07.41 WIB karena kehabisan darah akibat luka yang dideritanya pada lengan kanan dan paha kanan.

Sedangkan korban dari anggota TNI masih dalam penanganan medis akibat luka parah.

Peristiwa pengeroyokan ini dibenarkan oleh Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudihartono.

“Iya betul (ada pengeroyokan). Kejadiannya sih tadi pagi di Jalan Falatehan,” kata Tomy dikonfirmasi, dikutip dari Jawa Pos.

Tomy menyampaikan, peristiwa pengeroyokan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Bahkan hingga meninggal dunia.

“Informasinya seperti itu (ada korban tewas). Saya ada fotonya, tapi belum tahu (identitasnya) siapa,” ucap Tomy.

TNI dan Polisi Dikeroyok Sekelompok Orang

Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.

Setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung meninggalkan lokasi.

Sementara itu, Dandim 0504 Jakarta Selatan, Kolonel Infrateri Ucu Yustiana membenarkan salah satu anggota TNI turut menjadi korban dalam pengeroyokan ini.

“Dari kita memang betul dari pihak TNI jadi korban,” ucap Ucu.

Ucu belum memberikan penjelasan secara rinci mengenai peristiwa ini. Dia menyebut anggota TNI tersebut bukan dari Kodim 0504 Jakarta Selatan.

“Bukan dari Kodim. Untuk lebih jelasnya bisa ke Kapolres saja ya,” pungkas Ucu.

Informasi yang beredar, anggota TNI dan polisi dikeroyok itu berinisial Bharatu YSB dan Serda DB. Korban tewas yakni Bharatu YSB dari Brimob dan korban luka yakni Serda SD dari Kopassus. 

(one/pojoksatu)