Breaking News

Gerombolan Pria Bersenjata Serang Sekolah, Ratusan Siswa Disandera

D'On, Abuja (Nigeria),- Gedung sekolah di Katsina, Nigeria diserang oleh gerombolan pria bersenjata pada Jumat (11/12/2020) malam waktu setempat. Dilaporkan ratusan siswa di sekolah itu disandera.

Para penyerang disebut tiba dengan sepeda motor dan mulai menembak ke udara, membuat orang-orang berlarian, menurut saksi mata.

Melansir BBC, sekolah yang diserang merupakan sekolah menengah ilmu pengetahuan milik pemerintah, di mana sebanyak 800 murid menempuh pendidikan di sekolah itu.

Pihak polisi masih belum dapat menyebutkan berapa angka pasti korban murid yang disandera.

Penduduk yang tinggal di dekat sekolah asrama khusus laki-laki di daerah Kankara melapor pada BBC bahwa mereka mendengar suara tembakan sekitar pukul 11 malam waktu setempat pada Jumat dan berlangsung selama 1 jam.

Menurut para pejabat, petugas keamanan di sekolah berhasil mengusir beberapa penyerang sebelum bantuan dari polisi datang.

Namun, beberapa saksi mata mengaku melihat sejumlah murid dibawa pergi.

Beberapa penduduk setempat pada Sabtu (12/12/2020) mengatakan mereka telah bergabung dengan polisi dalam upaya pencarian ratusan murid yang masih belum ditemukan.

Sementara banyak orang tua mengatakan mereka telah menarik anak-anak mereka dari sekolah tersebut.

"Sekolah itu kosong, semua murid sudah pergi," kata seorang saksi mata, Nura Abdullahi, kepada kantor berita AFP.

"Beberapa murid yang melarikan diri kembali ke kota pagi ini, tetapi yang lain naik bus untuk pulang," tambahnya.

Tentara dan angkatan udara Nigeria juga bergabung dalam pencarian siswa yang hilang.

Katsina adalah negara bagian asal Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, yang saat ini berada di sana untuk kunjungan pribadi selama seminggu.

Serangan pada Jumat terjadi dua hari setelah penculikan seorang kepala desa dan 20 orang lainnya di bagian lain negara bagian.

Pada 2014, lebih dari 270 gadis diculik oleh kelompok ekstremis Boko Haram dari sebuah sekolah di kota Chibok di timur laut Nigeria. 

(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)