Breaking News

Nahas, Melawan saat Diperkosa Wanita ini Malah Tewas Tercebur Sumur


D'On, Balikpapan (Kaltim),-
Polisi mengungkap kasus penemuan mayat perempuan dalam sumur rumah warga di Jalan WR Supratman, Rantau Prapat, Labuhan Batu, Sumut. Korban belakangan diketahui bernama Rochayani (43), warga Jalan Karang Jawa, Balikpapan Tengah, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), itu ternyata terjatuh saat putra pemilik rumah mencoba memerkosanya.

Pria berinisial NP (41) itu telah ditetapkan sebagai tersangka. Warga Jalan Marathon Kelurahan Siringo-ringo, Rantau Utara, Labuhan Batu, ini disangka telah melakukan perbuatan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia.

"Dari olah TKP, kita menetapkan saudara NP sebagai tersangka. Yang bersangkutan kita kenakan Pasal 359 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara karena kelalaian mengakibatkan orang meninggal dunia," kata Kapolres Labuhan Batu, AKBP Deny Kurniawan, Selasa (6/10).

Jasad korban ditemukan mengambang di sumur yang ada di rumah Sampe Tua Panggabean di Jalan WR Supratman, Senin (5/10) sekitar 04.45 WIB. Awalnya polisi kesulitan mengidentifikasinya karena tidak ditemukan dokumen kependudukan.

Dia hanya membawa kantong plastik berisi pakaian ganti. Namun dari hasil pemeriksaan sidik jari, identitas perempuan itu pun diketahui.

Deni menyatakan, NP dan Rochayani tidak memiliki hubungan khusus. Tersangka yang merupakan karyawan kedai kopi di kawasan Jalan WR Supratman bertemu korban yang sedang istirahat di kompleks Tugu Adipura, Minggu (4/10). Perempuan itu kemudian menyatakan ingin menumpang mandi.

NP membawa Rochyani ke rumah orang tuanya, tak jauh dari lokasi. Ayah dan adik tersangka pun mengetahui kehadiran perempuan itu.

Setelah beristirahat, Rochayani beranjak ke kamar mandi. NP mengintipnya korban yang sedang mandi dari celah dinding.

Saat Rochyani akan mengenakan pakaian, tersangka masuk ke kamar mandi yang tak berkunci. "Dia merangkul korban dari arah belakang," ujar Deni.

Malang tak dapat ditolak, perempuan itu tersandung kursi. Dia terpeleset dan jatuh ke sumur yang dinding atasnya hanya sekitar 40 sentimeter, dengan posisi kepala ke bawah.

Melihat kejadian itu, tersangka hanya terdiam sekitar 1 jam di kamar mandi. Selanjutnya dia pura-pura bertanya tentang keberadaan korban kepada adiknya, sebelum pergi bekerja.

Sekitar pukul 04.45 WIB, adik tersangka menemukan mayat korban mengapung di dalam sumur. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan penyelidikan dan membongkar sandiwara NP. 

(mdk/gil)