Breaking News

Ledakan Hebat di SP Pertamina EP Subang: 9.000 Rumah Terdampak, Gas Rumah Tangga Lumpuh Total

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono bersama Field Manager Pertamina EP Subang Field, Ndirga Andri saat diwawancara awak media. foto/Subang Info

D'On, Subang —
Dentuman keras yang memecah keheningan dini hari Selasa, 5 Agustus 2025, mengguncang wilayah Cidahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Ledakan dahsyat itu berasal dari Stasiun Pengumpul (SP) Pertamina EP Subang Field yang terletak di Kecamatan Cidahu. Api berkobar hebat, menyulut kepanikan warga sekitar, dan meninggalkan dampak serius: sekitar 9.000 rumah yang terhubung ke jaringan gas alami milik Pertamina, mengalami gangguan distribusi gas total.

Dini Hari yang Mengagetkan: Api dan Ledakan di Tengah Tidur Warga

Peristiwa terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Sejumlah warga mengaku mendengar suara ledakan yang disusul dengan getaran seperti gempa kecil. Api tampak menjulang dari area SP Pertamina, menciptakan semburat cahaya oranye yang menghanguskan sebagian fasilitas dan membuat wilayah sekitar terang seketika.

“Saya pikir petir. Tapi getarannya terasa di lantai, jendela bergetar, lalu terlihat api dari kejauhan. Kami langsung keluar rumah,” ungkap Dedi (41), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Pihak Pertamina mengonfirmasi bahwa sumber ledakan berasal dari kebocoran pipa gas, yang kemudian memicu ledakan dan kebakaran di area vital pengolahan dan distribusi tersebut.

9.000 Rumah Tanpa Gas, Warga Kesulitan Memasak

Ledakan tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik di sekitar lokasi, tapi juga berdampak luas terhadap masyarakat. Tercatat sekitar 9.000 rumah tangga yang terhubung dengan jaringan gas Pertamina mengalami gangguan distribusi secara total, membuat ribuan keluarga tidak bisa menggunakan gas untuk memasak sejak pagi itu.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami mengerti kesulitan warga, dan kami sedang bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan agar operasional kembali normal secepatnya,” ujar Ndirga Andri, Senior Field Manager Pertamina EP Subang Field.

Pihaknya menyatakan, proses perbaikan tengah dilakukan dan tim teknis sudah diterjunkan ke lokasi.

Kompensasi dan Pendataan Kerusakan Warga

Tidak hanya suplai gas yang terhenti, sejumlah rumah warga yang berada di radius dekat dari titik ledakan juga mengalami kerusakan. Beberapa jendela dilaporkan pecah akibat gelombang tekanan dari ledakan. Pertamina EP Subang berjanji akan memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak dan telah mulai melakukan pendataan di lapangan.

“Kerusakan seperti kaca pecah dan lainnya sudah kami data. Semuanya akan kami tanggung dan perbaiki,” jelas Ndirga. Ia menegaskan bahwa keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama pihaknya pasca-insiden.

TNI-Polri Sterilkan Lokasi, Aktivitas SP Dihentikan Total

Situasi di lokasi kejadian langsung mendapat perhatian serius dari aparat. Kombinasi personel dari Polri dan TNI dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan sterilisasi total di area SP Pertamina Cidahu.

Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, memimpin langsung pengamanan. Ia menyebutkan bahwa seluruh aktivitas di dalam kompleks SP dihentikan total sebagai langkah pengamanan pasca-ledakan.

“Semua kegiatan sudah kami hentikan. Kami lakukan pengamanan dengan radius yang telah ditentukan. Warga juga kami imbau untuk menjauh dari lokasi,” kata Kapolres di sela-sela pengamanan lokasi.

Langkah ini juga bertujuan untuk memastikan proses evakuasi, investigasi awal, dan pemulihan tidak terganggu. Lokasi dijaga ketat, dan hanya petugas berwenang yang diizinkan masuk.

Investigasi Mendalam: Pertamina Gandeng Aparat

Untuk mengungkap penyebab pasti ledakan, proses penyelidikan telah dimulai. Tim investigasi dari Pertamina bekerja sama dengan kepolisian dan lembaga terkait melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami selalu didampingi pihak Pertamina untuk proses olah TKP. Tujuan utamanya adalah memastikan apa penyebab utama kebocoran yang memicu ledakan ini,” tambah AKBP Dony.

Hingga saat ini, meski api telah berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman, namun aktivitas di SP Pertamina Cidahu masih dihentikan sementara waktu. Investigasi menyeluruh dan proses pemulihan infrastruktur masih terus berjalan.

Warga Diimbau Tetap Waspada

Pemerintah daerah, melalui BPBD Subang dan dinas terkait, terus memberikan informasi dan imbauan kepada masyarakat. Warga diminta tetap waspada, menjauhi lokasi SP, dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi keamanan bersama.

Catatan Redaksi

Insiden di SP Pertamina EP Cidahu menjadi pengingat akan pentingnya standar keamanan tinggi dalam operasional energi dan infrastruktur publik. Ribuan rumah terganggu, potensi bahaya bagi warga nyata, dan kini masyarakat menanti pemulihan serta pertanggungjawaban yang transparan.

Publik berharap agar kejadian ini menjadi evaluasi serius di sektor energi nasional, demi mencegah insiden serupa terulang kembali.

(Mond)

#Peristiwa #SumurGasPertaminaMeledak #Pertamina