Breaking News

Pengedar Ganja Ditangkap di Muara Siberut: Kepala Dusun Tertangkap Basah Miliki Puluhan Paket Siap Edar

Kedapatan Edarkan Ganja Kering Kepala Dusun Ditangkap Polsek Siberut 

D'On, Siberut, Kepulauan Mentawai —
Dalam sebuah operasi yang berlangsung senyap namun penuh determinasi, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Siberut di bawah koordinasi langsung Kapolsek AKP Yahya N.S., S.H., berhasil mengungkap dan menangkap seorang pengedar narkoba yang cukup mencengangkan masyarakat: tersangka FB (37), yang ternyata menjabat sebagai Kepala Dusun Muara, Desa Muara Siberut.

Pengungkapan ini bukan sekadar penangkapan biasa. Ia menjadi titik balik dalam upaya pemberantasan narkotika di wilayah yang selama ini dikenal cukup rawan namun tenang. FB, yang selama ini dikenal sebagai tokoh masyarakat setempat, diamankan di kediamannya setelah aparat menerima laporan dari masyarakat yang resah akan maraknya peredaran daun ganja kering di kawasan tersebut.

Operasi Rahasia Berdasar Informasi Warga

Berawal dari informasi intelijen warga yang merasa resah dengan lalu lalang mencurigakan di sekitar rumah FB, tim gabungan dari Unit Reserse Kriminal dan Intelkam Polsek Siberut bergerak cepat melakukan penyelidikan. Observasi berlangsung selama beberapa hari, hingga pada waktu yang telah ditentukan, aparat mendatangi rumah FB dan melakukan penggeledahan.

Hasilnya mencengangkan. Dari dalam rumah pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang secara gamblang menunjukkan aktivitas pengedaran narkotika jenis ganja dalam skala serius. Berikut daftar lengkap barang bukti yang diamankan:

  • 1 paket besar daun ganja kering
  • 4 paket sedang daun ganja kering
  • 40 paket kecil siap edar
  • Timbangan digital dua jenis (Merk Tanita warna merah dan Merk Camry warna hitam)
  • Alat bantu konsumsi seperti mancis berisi cairan hijau, pipet berbentuk sendok warna hitam serta bening-kuning
  • Peralatan pengepakan, seperti bungkus nasi warna coklat dan plastik klip bening dengan klep merah
  • Pisau bermerek “Luji” dan kayu pemotong ganja
  • Uang tunai sebesar Rp1.800.000, diduga hasil penjualan
  • 1 unit handphone Samsung Galaxy A13 5G, yang kini tengah ditelusuri lebih lanjut untuk mengungkap jaringan komunikasi pelaku

Dari Tokoh Masyarakat ke Tersangka Narkoba

Penangkapan ini tak pelak mengguncang masyarakat Dusun Muara. FB, yang selama ini dikenal sebagai sosok pemimpin dusun, kini harus berhadapan dengan proses hukum yang akan menguji konsekuensi atas perbuatannya. Masyarakat setempat pun terkejut dan kecewa atas fakta bahwa orang yang mereka percayai justru diduga terlibat dalam kegiatan ilegal yang mengancam generasi muda.

"Ini bukan sekadar penangkapan pelaku. Ini penindakan terhadap pengkhianatan kepercayaan publik. Seorang Kepala Dusun seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga warganya, bukan justru menjadi bagian dari jaringan pengedar," tegas Kapolsek Siberut, AKP Yahya N.S., S.H., dalam keterangannya kepada media.

Komitmen Perang terhadap Narkoba

Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr.Opsla., menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen penuh Polres Mentawai dalam mendukung program War on Drugs yang dicanangkan Kapolda Sumatera Barat.

"Peredaran narkoba adalah ancaman nyata bagi ketahanan sosial dan moral masyarakat. Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi para pelaku. Kami siap menyapu bersih peredaran narkotika di wilayah hukum kami," ujar Kapolres dengan nada tegas.

Ia juga menambahkan bahwa Polres Kepulauan Mentawai akan terus meningkatkan patroli, operasi tertutup, dan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak terjerumus dalam lingkaran gelap narkotika.

Masyarakat Diminta Ambil Bagian

Polres juga mengimbau peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi dan berkolaborasi dengan aparat kepolisian. “Tanpa peran serta masyarakat, pemberantasan narkoba hanya akan menjadi wacana. Kita semua harus bergerak bersama,” tambah AKBP Rory.

FB kini telah diamankan di Polsek Siberut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga akan membongkar kemungkinan adanya jaringan atau pelaku lain yang terhubung dengan aktivitas pengedaran ini.

Penangkapan FB bukan hanya sebuah keberhasilan aparat dalam memberantas narkoba, tetapi juga menjadi pengingat bahwa peredaran narkoba dapat menyusup hingga ke struktur kepemimpinan lokal. Ini adalah peringatan keras bagi siapa pun yang bermain-main dengan narkotika, bahwa hukum akan mengejar mereka, tak peduli siapa mereka.

Perang terhadap narkoba di Mentawai telah dimulai. Dan langkah awal ini menunjukkan bahwa Kepolisian tidak main-main.

(Mond)

#Narkoba #GanjaKering #Mentawai