Dua Anggota Brimob Jadi Sasaran Penembakan di Kulonprogo, Pelaku Diduga Mabuk Berat Saat Beraksi
Dua Anggota Brimob Ditembak di Kulonprogo
D'On, Kulonprogo, DIY — Suasana dini hari yang semula tenang di Jalan Botokan, Jatirejo, Lendah, Kulonprogo, mendadak berubah mencekam pada Sabtu (31/5/2025). Dua anggota Brimob dari Satbrimobda Baciro, Yogyakarta, tiba-tiba diserang seorang pria bersenjata air gun. Meski sempat terancam, kedua anggota kepolisian itu selamat dan berhasil menggagalkan aksi pelaku.
Pelaku diketahui berinisial KI (35), warga lokal asal Lendah, Kulonprogo. Ia ditangkap tak lama setelah insiden, dan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Kulonprogo. Polisi menduga, saat melakukan aksinya, pelaku berada dalam kondisi tidak sadar akibat pengaruh alkohol.
Kronologi Kejadian: Disergap di Jalan Sepi
Kejadian bermula sekitar pukul 01.00 WIB, ketika dua anggota Brimob salah satunya diidentifikasi sebagai AP (33) tengah melintas di lokasi kejadian menggunakan sepeda motor. Mereka tidak sedang dalam misi operasi, melainkan dalam perjalanan biasa.
Namun suasana berubah tegang ketika seorang pria tiba-tiba muncul dan memepet motor yang dikendarai korban. Tanpa peringatan, pelaku mengeluarkan air gun senjata bertekanan udara yang biasa digunakan untuk latihan atau olahraga menembak dan menodongkannya ke arah keduanya.
Satu tembakan dilepaskan dan mengenai jaket korban. Peluru tidak menembus, namun cukup untuk mengejutkan dan mengancam keselamatan mereka. Beberapa tembakan lainnya meleset, tetapi suara letusan yang keras berhasil menarik perhatian warga sekitar.
Respons Cepat: Senjata Dirampas, Pelaku Ditangkap
Dalam situasi yang menegangkan itu, naluri dan pelatihan Brimob berbicara. Kedua korban segera turun dari motor dan melakukan tindakan taktis. Mereka berhasil merampas air gun dari tangan pelaku dan melumpuhkannya di tempat, sebelum akhirnya membawanya ke pos polisi terdekat.
“Pelaku berhasil diamankan oleh kedua korban yang notabene adalah anggota Brimob. Saat ini sudah kami tahan di Polres Kulonprogo,” ujar Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025).
Warga sekitar yang mendengar letusan tembakan segera keluar rumah dan menghubungi pihak kepolisian sektor Lendah. Pelaku yang ternyata tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, langsung diserahkan ke aparat dan dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penyelidikan Masih Berjalan, Motif Belum Terungkap
Hingga kini, penyidik dari Polres Kulonprogo masih mendalami motif di balik aksi nekat tersebut. Salah satu fokus utama adalah memastikan bagaimana pelaku mendapatkan air gun, serta apakah ada latar belakang dendam, gangguan kejiwaan, atau murni akibat pengaruh alkohol.
“Masih dalam penyelidikan. Kami belum bisa menyampaikan lebih jauh soal motif atau asal-usul air gun yang digunakan,” jelas Iptu Sarjoko.
Pihak kepolisian juga membuka kemungkinan adanya pelanggaran hukum yang lebih berat jika terbukti ada niat membahayakan nyawa aparat penegak hukum.
Ancaman Hukum dan Imbauan Kepolisian
Meski air gun bukan termasuk senjata api mematikan, penggunaannya tetap diatur ketat dalam undang-undang, terutama jika disalahgunakan untuk aksi kekerasan. Jika terbukti bersalah, pelaku bisa dijerat dengan pasal penganiayaan atau bahkan percobaan pembunuhan, tergantung hasil penyelidikan.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyimpan atau menggunakan air gun tanpa izin dan pengawasan yang sesuai. Selain berbahaya, penggunaannya secara sembarangan bisa menimbulkan kepanikan dan pelanggaran hukum.
“Kami minta masyarakat lebih bijak, terutama dalam menyikapi kepemilikan senjata, termasuk yang tergolong replika atau senjata non-mematikan seperti air gun. Ini bisa berujung fatal jika disalahgunakan,” pungkas Sarjoko.
Catatan: Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Kulonprogo masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari tim penyidik dan belum memberikan keterangan resmi mengenai latar belakang pelaku. Polisi menjanjikan akan memberikan pembaruan seiring perkembangan penyelidikan.
(Mond)
#Penembakan #Peristiwa #BrimobDitembak