TNI AD Buka Rekrutmen Tamtama dan Bintara TA 2025: Ini Syarat, Prosedur, dan Peluang Menjadi Prajurit Hebat
Ilustrasi
D'On, Jakarta – Bagi Anda yang memiliki cita-cita mengabdi pada negara lewat jalur militer, inilah saat yang dinantikan. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) secara resmi membuka pendaftaran rekrutmen untuk calon Tamtama dan Bintara Tahun Anggaran (TA) 2025. Proses pendaftaran ini menjadi pintu awal menuju pengabdian sebagai garda terdepan pertahanan negara.
Rekrutmen ini tidak hanya menjadi ajang seleksi biasa, tapi merupakan momentum strategis untuk membentuk generasi muda Indonesia yang tangguh, disiplin, dan setia pada bangsa. Apa saja yang harus dipersiapkan? Bagaimana tahapan seleksinya? Dan siapa saja yang bisa mendaftar? Simak penjabaran lengkap berikut ini.
Tahapan dan Jadwal Pendaftaran
Proses pendaftaran dibuka secara online hingga 8 Juni 2025, dan dilanjutkan dengan validasi atau daftar ulang secara langsung hingga 13 Juni 2025. Setelah itu, peserta akan mengikuti serangkaian tahapan seleksi tingkat daerah yang sangat kompetitif.
Langkah-langkah pendaftaran:
- Akses laman resmi TNI AD di ad.rekrutmen-tni.mil.id
- Isi formulir pendaftaran secara lengkap lalu cetak.
- Bawa formulir dan dokumen pendukung ke kantor Ajendam/Ajenrem terdekat.
- Lakukan pengukuran tinggi badan dan pemeriksaan awal.
- Jika lolos, peserta akan mendapatkan validasi serta jadwal seleksi lanjutan.
Memahami Dua Jalur Karier: Tamtama dan Bintara
- Tamtama merupakan jenjang awal dalam struktur kepangkatan militer TNI AD. Di sinilah seseorang memulai karier militernya sebagai pelaksana teknis di lapangan.
- Bintara adalah jenjang di atas Tamtama, berperan sebagai penghubung antara Perwira dan Tamtama, dan memiliki tanggung jawab kepemimpinan dalam kelompok kecil.
Keduanya adalah pilar penting dalam struktur organisasi militer.
Persyaratan Umum Calon Prajurit
Untuk dapat mengikuti seleksi, para calon harus memenuhi sejumlah persyaratan umum, yaitu:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (memeluk salah satu dari enam agama resmi atau kepercayaan yang diakui di Indonesia).
- Setia kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.
- Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada 15 Agustus 2025 (tanggal mulai pendidikan).
- Tidak memiliki catatan kriminalitas, dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepolisian RI.
- Sehat jasmani dan rohani, serta tidak berkacamata.
- Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit TNI berdasarkan putusan hukum yang berkekuatan tetap.
Syarat Khusus dan Tambahan yang Wajib Dipahami
Selain persyaratan umum, terdapat sejumlah persyaratan lain yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar:
- Jenis kelamin laki-laki, bukan mantan anggota TNI/Polri atau PNS TNI.
- Lulusan SMA/MA/SMK, negeri maupun swasta terakreditasi. Paket C diakui asalkan sesuai kebutuhan.
- Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama masa pendidikan dan dua tahun setelahnya.
- Tinggi badan minimal 160 cm, dengan berat badan proporsional.
- Siap menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) minimal 10 tahun.
- Bersedia mengganti biaya pelatihan 10 kali lipat jika mengundurkan diri atas kemauan sendiri.
- Bersedia ditempatkan di seluruh cabang TNI AD dan di seluruh wilayah NKRI.
- Mengikuti seluruh tahapan seleksi, meliputi:
- Administrasi
- Kesehatan
- Tes jasmani
- Litpers (Penelitian Personel)
- Tes psikologi
Syarat Tambahan yang Sering Terlewat
Beberapa syarat tambahan yang sering diabaikan oleh calon peserta, namun sangat krusial:
- Surat persetujuan orang tua/wali, bahkan jika hanya ditandatangani ibu kandung (jika ayah tidak hadir).
- Penunjukan wali (bagi yang tidak memiliki orang tua), harus melalui pengadilan dan didaftarkan di Disdukcapil.
- Ijazah luar negeri atau dari lembaga non-Kemendikbud wajib mendapat pengesahan.
- Bebas tato dan tindik, kecuali karena adat (dengan surat dari ketua adat).
- Membuat surat pernyataan bebas praktik suap/KKN dalam proses rekrutmen.
- Memiliki kartu BPJS atau KIS aktif.
Nilai Tambah bagi Calon Berprestasi
Bagi calon yang memiliki prestasi nasional—seperti piagam kejuaraan tingkat nasional (Juara 1, 2, atau 3)—hal tersebut akan menjadi nilai tambah dalam proses seleksi dan sidang pemilihan akhir. Ini menjadi kesempatan emas bagi atlet, akademisi, atau individu berprestasi lainnya untuk menguatkan posisinya dalam seleksi.
Peluang Emas untuk Generasi Muda
Menjadi prajurit TNI AD bukan hanya tentang pekerjaan, tetapi merupakan panggilan jiwa untuk mengabdi sepenuhnya kepada negara. Proses seleksi yang ketat dan disiplin tinggi adalah pintu masuk bagi mereka yang siap dididik menjadi patriot sejati. Dengan kesempatan terbuka lebar di TA 2025 ini, apakah Anda siap menjawab panggilan tersebut?
Segera daftarkan diri Anda dan bersiaplah menghadapi tantangan yang akan menempa Anda menjadi kebanggaan bangsa.
(Mond)
#PendaftaranTNI #TNI #Militer #Nasional