Breaking News

Terlilit Judi Online, Petugas Keamanan di Padang Nekat Bobol Brankas Tempatnya Bekerja



D'On, Padang
Aksi kejahatan bisa datang dari siapa saja, termasuk dari sosok yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan. Itulah yang terjadi di salah satu arena olahraga di kawasan Gunung Pangilun, Kota Padang, Sumatera Barat, ketika seorang petugas keamanan justru menjadi pelaku pencurian.

Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang berhasil membekuk pelaku, seorang pria yang selama ini dipercaya menjaga keamanan di lokasi tersebut. Ia tak berkutik saat diciduk aparat kepolisian setelah terbukti membobol brankas milik perusahaan tempatnya bekerja.

Dari hasil penyelidikan awal, petugas mendapati bahwa pelaku telah merencanakan aksinya dengan cermat. Ia tidak menggunakan cara kekerasan atau merusak, melainkan memanfaatkan kunci duplikat untuk membuka brankas sebuah tanda bahwa ia telah mengamati sistem pengamanan internal perusahaan dan mengetahui celah yang bisa dimanfaatkan.

Brankas yang dibobol itu menyimpan sejumlah uang operasional yang nilainya cukup besar. Namun hingga kini, pihak kepolisian belum merinci total kerugian yang dialami perusahaan.

Dalam pemeriksaan awal, pelaku mengaku nekat melakukan pencurian lantaran terlilit kecanduan judi online, atau yang dikenal di kalangan masyarakat sebagai judol. Ketergantungannya terhadap permainan ini telah membuatnya kehilangan kontrol, bahkan tega mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan oleh pihak manajemen.

“Pelaku mengaku butuh uang untuk melunasi utang akibat kecanduan judi online. Ia memanfaatkan kepercayaannya sebagai petugas keamanan untuk melancarkan aksinya,” ungkap seorang penyidik di Polresta Padang.

Kasus ini membuka tabir gelap tentang betapa destruktifnya dampak kecanduan judi digital. Tak hanya merusak keuangan pribadi, tetapi juga menghancurkan moral dan kepercayaan. Pelaku kini ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Padang.

Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami apakah ada pihak lain yang turut membantu atau mengetahui aksi pencurian tersebut. Dugaan keterlibatan rekan kerja atau pihak internal lain belum sepenuhnya dikesampingkan.

“Kami masih terus mendalami kasus ini. Ada kemungkinan pelaku tidak bekerja sendiri. Kami juga sedang memeriksa rekaman CCTV dan melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi,” tambah penyidik.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras, bahwa kecanduan judi baik konvensional maupun daring dapat menyeret siapa saja ke jurang kriminalitas, termasuk mereka yang selama ini tampak 'aman dan terpercaya'.

Hingga berita ini diturunkan, proses hukum masih berlangsung. Pihak kepolisian berjanji akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku, serta mengusut tuntas jaringan atau motif lain di balik kejadian memalukan ini.

(Mond)

#Pencurian #Kriminal #Padang #TimKlewang