Breaking News

Pencarian Ipda Angga Mufajar Dikebut, Polres Kampar Sisir Sungai Batang Anai Tanpa Henti

Tim Polres Kampar terus memperluas pencarian Ipda Angga Mufajar di sepanjang Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, Sumbar. (Foto: Humas Polri)

D'On, Padang Pariaman
- Upaya pencarian terhadap Ipda Angga Mufajar, perwira pertama Polda Riau yang hilang terseret banjir bandang dan longsor di Sumatra Barat, terus dikebut tanpa mengenal waktu. Hingga kini, keberadaan Ipda Angga masih menjadi tanda tanya besar, menyisakan kecemasan mendalam bagi keluarga serta rekan-rekan sejawat di institusi kepolisian.

Sebanyak 16 personel Polres Kampar diterjunkan langsung ke lokasi bencana sebagai pasukan perbantuan. Tim ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kampar, AKP Asdisyah Mursyid, yang turun ke medan pencarian bersama anggotanya, menyusuri titik-titik rawan yang diduga menjadi jalur hanyut korban.

Sungai Batang Anai Jadi Titik Fokus Pencarian

Operasi pencarian difokuskan di sepanjang aliran Sungai Batang Anai, tepatnya di Nagari Anduriang, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Wilayah ini dikenal memiliki arus sungai yang deras, dipenuhi bebatuan besar, serta dikelilingi kontur tanah yang labil akibat longsor.

Sejak pagi hingga petang, personel menyusuri bantaran sungai, memeriksa tumpukan kayu, material lumpur, hingga celah bebatuan yang memungkinkan korban tersangkut. Proses pencarian dilakukan baik secara manual dengan penyisiran darat, maupun melalui pemantauan alur sungai.

Meski di tengah keterbatasan medan, pencarian tidak surut sedikit pun, bahkan saat hujan kembali turun dan debit air sungai meningkat.

Komitmen Polres Kampar: Tidak Berhenti Sebelum Ada Kepastian

Kapolsek Kampar AKP Asdisyah Mursyid menegaskan bahwa pencarian terhadap Ipda Angga adalah tanggung jawab moral dan institusional yang tidak akan dihentikan begitu saja.

“Kami dari Polres Kampar akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan Ipda Angga Mufajar. Kami bekerja keras dan terus berkoordinasi dengan tim SAR gabungan. Kami tidak akan berhenti sebelum ada kepastian,” tegas AKP Asdisyah, Rabu (10/12/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa selain Ipda Angga, tim tetap turut membantu pencarian korban bencana lainnya. Namun, pencarian terhadap personel Polri menjadi prioritas utama dalam operasi saat ini.

Dukungan Doa Masyarakat Jadi Kekuatan Moral Tim

Di tengah beratnya beban tugas, dukungan masyarakat menjadi sumber semangat tersendiri bagi para personel di lapangan. AKP Asdisyah menyebut, doa dan empati warga sangat membantu menguatkan mental tim pencari.

“Kami berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat dapat memberikan kekuatan bagi tim di lapangan, serta memberikan harapan bagi keluarga Ipda Angga untuk segera mendapatkan kabar baik,” ujarnya.

Solidaritas juga terus mengalir dari berbagai satuan kepolisian, relawan kemanusiaan, hingga warga sekitar yang ikut membantu memberikan informasi dan logistik bagi tim pencari.

Harapan yang Tak Pernah Padam

Hingga saat ini, operasi pencarian masih terus berlangsung. Setiap jengkal sungai, setiap tumpukan material longsor, dan setiap kemungkinan terus ditelusuri tanpa kenal lelah. Di balik upaya itu, ada harapan besar yang terus digenggam oleh keluarga, rekan-rekan Polri, serta masyarakat luas agar Ipda Angga Mufajar segera ditemukan.

Kehadiran personel Polres Kampar di tengah bencana ini menjadi simbol nyata solidaritas, pengabdian, dan komitmen Polri untuk tetap berada di garis depan, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi kemanusiaan di tengah musibah.

(IN)

#PoldaRiau #Peristiwa #Polri #BanjirSumbar