Perumda Air Minum Padang Dapat Kucuran Dana Rp308 Miliar dari APBN: Bangun IPA Taban 3 dan Jaringan Pipa 18 Km untuk 50 Ribu Pelanggan
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal.
D'On, Padang - Kabar menggembirakan datang bagi warga Kota Padang. Pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026 mengucurkan dana fantastis senilai Rp308 miliar kepada Perumda Air Minum (AM) Kota Padang. Dana jumbo ini akan digunakan untuk membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taban 3 di kawasan Palukahan, Kecamatan Koto Tangah, serta jaringan perpipaan sepanjang 18 kilometer menuju Simpang Alai, Kecamatan Padang Timur.
Proyek strategis ini digadang-gadang menjadi tonggak penting peningkatan layanan air bersih di Kota Padang. Tak hanya menghadirkan sumber air baru berkapasitas 200 liter per detik, pembangunan IPA Taban 3 juga akan berperan besar dalam menopang IPA Gunungpangilun instalasi lama yang sejak gempa besar tahun 2009 lalu mengalami kerusakan dan penurunan kapasitas.
Menopang Distribusi Selama Revitalisasi IPA Gunungpangilun
Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, menjelaskan bahwa proyek ini memiliki arti strategis bukan hanya untuk perluasan jaringan, tetapi juga sebagai solusi agar pasokan air bersih kepada pelanggan tidak terganggu selama perbaikan IPA Gunungpangilun dilakukan.
“IPA Gunungpangilun kondisinya sudah tidak layak sejak diguncang gempa 2009. Tahun 2026 kita mulai perbaikan besar-besaran. Nah, selama proses itu, distribusi air untuk pelanggan akan disokong dari IPA Taban melalui jaringan pipa baru sepanjang 18 kilometer,” ujar Hendra.
Perpipaan tersebut nantinya akan membentang dari Palukahan – Simpang Lubuk Minturun – Simpang Bypass Kuranji – hingga berakhir di Simpang Alai, dan akan langsung dihubungkan dengan IPA Gunungpangilun. Jalur pipa ini diperkirakan akan melayani sekitar 50 ribu pelanggan yang terdampak revitalisasi.
Investasi Bertahap Rp18,7 Miliar untuk Perbaikan IPA Gunungpangilun
Setelah IPA Taban 3 beroperasi, proyek besar selanjutnya adalah revitalisasi total IPA Gunungpangilun agar dapat kembali berfungsi optimal dengan kapasitas 250 liter per detik.
Perbaikan tersebut direncanakan berlangsung bertahap mulai tahun 2026 hingga 2028 dengan total anggaran Rp18,7 miliar yang bersumber dari dana internal Perumda AM Kota Padang.
Rinciannya:
- Tahun 2026: Rp6,7 miliar
- Tahun 2027: Rp2 miliar
- Tahun 2028: sekitar Rp10 miliar
Menurut Hendra, proyek ini akan menjadi tonggak penting transformasi sistem air bersih di Padang, karena untuk pertama kalinya dua instalasi utama IPA Taban dan IPA Gunungpangilun akan terintegrasi dalam satu jaringan distribusi besar yang saling menopang.
Air Siap Minum, Target 30 Ribu Pelanggan Baru
Tak hanya menambah kapasitas dan memperluas jaringan, air hasil olahan IPA Taban 3 diklaim berpotensi siap minum.
“Insya Allah, airnya bisa langsung diminum. Kualitasnya sudah memenuhi standar. Tinggal membenahi pipa ke rumah pelanggan agar tetap higienis sampai ke keran,” jelas Hendra.
Ia menambahkan, Wali Kota Padang menargetkan penambahan 30 ribu pelanggan baru selama periode 2026–2030. Dengan capaian itu, tingkat cakupan layanan air bersih di Padang yang saat ini baru 51 persen, diharapkan bisa meningkat menjadi 58–60 persen dalam lima tahun mendatang.
Apresiasi dari Wali Kota Padang
Wali Kota Padang Fadly Amran menyambut baik keberhasilan Perumda AM Kota Padang mendapatkan dana sebesar Rp308 miliar dari pemerintah pusat. Ia menilai pencapaian ini merupakan hasil kerja keras, komitmen, dan komunikasi intensif antara pemerintah daerah dengan Kementerian PUPR.
“Ini capaian luar biasa. Kita tahu betapa pentingnya air bersih bagi masyarakat. Dengan adanya SPAM IPA Taban 3 dan jaringan pipa baru ini, kita berharap pelayanan air minum di Kota Padang semakin merata dan berkualitas,” ujar Fadly.
Fadly menegaskan bahwa Pemko Padang akan terus mendukung setiap langkah inovatif Perumda AM dalam menghadirkan pelayanan air bersih yang modern dan berkelanjutan.
Proyek Raksasa yang Ubah Wajah Layanan Air di Padang
Dengan total nilai proyek lebih dari Rp326 miliar (termasuk dana perbaikan IPA Gunungpangilun), pembangunan SPAM IPA Taban 3 bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan investasi jangka panjang untuk kualitas hidup warga Kota Padang.
Apabila seluruh tahap berjalan sesuai rencana, maka pada akhir dekade ini, air bersih yang higienis, stabil, dan bahkan siap minum bukan lagi sekadar harapan bagi warga Padang tetapi kenyataan.
(Mond)
#PerumdaAirMinum #Padang
