Cuaca Panas di Padang, Perumda Air Minum Imbau Warga Hemat dan Tampung Air: “Gunakan Air dengan Bijak”
Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang Adhie Zein
D'On, Padang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Kota Padang pada pekan ini akan didominasi kondisi cerah berawan dengan suhu udara berkisar antara 27⁰C hingga 29⁰C. Meskipun kondisi tersebut tampak bersahabat bagi aktivitas warga, suhu yang relatif panas ini berpotensi meningkatkan penggunaan air bersih secara signifikan di tingkat rumah tangga.
Menyikapi hal itu, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang mengimbau seluruh pelanggan agar menggunakan air secara hemat dan bijak. Selain itu, warga juga diingatkan untuk menampung air bersih secukupnya sebagai langkah antisipasi jika terjadi gangguan distribusi akibat peningkatan konsumsi air di berbagai wilayah.
Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, menegaskan bahwa imbauan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi seluruh pelanggan.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan air di tengah kondisi cuaca yang cukup panas belakangan ini. Gunakan air seperlunya dan hindari pemborosan, karena setiap tetes air sangat berharga,” ujar Adhie Zein, Senin (13/10/2025).
Ia menjelaskan, peningkatan suhu sering kali berdampak pada melonjaknya kebutuhan air, terutama untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan pendinginan lingkungan. Namun, jika penggunaan air tidak diatur dengan baik, kondisi ini dapat mengganggu keseimbangan distribusi di jaringan pelayanan Perumda, terutama pada wilayah yang berada di ketinggian atau ujung pipa layanan.
“Kami juga mengimbau pelanggan untuk menampung air bersih di rumah masing-masing. Ini penting sebagai cadangan apabila sewaktu-waktu tekanan air menurun karena tingginya pemakaian di jam-jam tertentu,” tambahnya.
Selain faktor konsumsi, Adhie juga menyebutkan bahwa suhu panas berkepanjangan dapat mempercepat penguapan air di sumber-sumber baku seperti sungai dan reservoir. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pihaknya dalam menjaga kualitas dan kuantitas pasokan air bersih untuk masyarakat.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap perubahan pola cuaca. Cuaca panas bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut ketahanan air bersih. Karena itu, kami sangat berharap kerja sama masyarakat agar selalu berhemat, menutup kran saat tidak digunakan, dan melaporkan kebocoran jika ditemukan di sekitar lingkungan,” tegas Adhie.
Pihak Perumda Air Minum Kota Padang juga memastikan bahwa seluruh petugas lapangan tetap siaga untuk menjaga stabilitas distribusi dan menangani setiap potensi gangguan yang muncul selama periode cuaca panas ini.
“Hemat air bukan hanya tanggung jawab Perumda, tapi tanggung jawab kita bersama. Di tengah cuaca panas seperti ini, setiap warga Padang bisa menjadi bagian dari solusi untuk menjaga ketersediaan air bersih bagi semua.”
Dengan suhu yang terus berada di kisaran 27⁰C hingga 29⁰C, langkah kecil seperti menutup kran dengan benar, memperbaiki kebocoran, dan menampung air saat debit normal menjadi upaya sederhana namun berdampak besar dalam menjaga keberlanjutan air bersih di Kota Padang.
(Mond)
#PerumdaAirMinum #Padang