Breaking News

Viral! Sejoli Diduga Mesum di Toilet Masjid, Nyaris Babak Belur Diamuk Massa

Sejoli Tepergok Berduaan di Toilet Masjid

D'On, Surabaya
– Malam tirakatan yang seharusnya diisi dengan doa dan refleksi kemerdekaan di Surabaya mendadak ricuh. Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan warga menggerebek dan mengamankan sepasang pria dan wanita yang diduga melakukan tindakan mesum di toilet Masjid Baitul Chamdi, Jalan Lontar Gang 1, Surabaya, pada Sabtu malam (16/8/2025).

Peristiwa itu sontak menimbulkan kehebohan di tengah jamaah yang sedang mempersiapkan acara doa bersama menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Awal Kecurigaan: Suara Aneh dari Toilet Masjid

Ketua RT 1 RW 1 Lontar Wetan, Surabaya, Bambang Mujiono, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, warga mulai curiga setelah mendengar suara pria dan wanita dari dalam salah satu toilet masjid sekitar pukul 19.30 WIB.

“Iya, malam tirakatan itu awalnya ada warga yang dengar suara laki-laki dan perempuan dari kamar mandi. Karena curiga, warga coba memastikan,” ungkap Bambang saat dikonfirmasi, Minggu (17/8).

Saat pintu toilet dibuka, benar saja, warga mendapati seorang pria dan wanita berada di dalamnya secara bersamaan. Kejadian itu membuat jamaah marah besar.

Sejoli Berusaha Kabur, Malah Ditangkap Massa

Alih-alih mau diajak bicara baik-baik, keduanya justru mencoba melarikan diri. Tindakan itu membuat kecurigaan warga semakin kuat. Mereka pun diteriaki maling oleh jamaah yang sudah tersulut emosi.

“Keduanya sempat mau kabur. Karena diteriaki maling, massa semakin banyak berdatangan. Untung bisa cepat saya amankan ke pos. Kalau tidak, mungkin sudah babak belur dihajar massa,” ujar Bambang.

Di pos ronda, pasangan tersebut diinterogasi oleh Bambang bersama sejumlah warga. Namun, ketika digeledah, tidak ditemukan identitas apa pun dari keduanya.

“Perempuan mengaku dari Madura, katanya nunggu rumah kosong di Dharmahusada. Laki-lakinya ini kuli proyek mal yang tinggal di bedeng sekitar sini,” tambahnya.

Identitas Terungkap: ART dan Kuli Bangunan

Kasus ini akhirnya dilaporkan ke Polsek Lakarsantri. Polisi kemudian mengamankan kedua pelaku dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Lakarsantri, Kompol Sandi Putra, mengungkapkan identitas sejoli tersebut. Sang pria berinisial FEH (31), asal Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Sementara pasangannya, seorang wanita berinisial DM (42), berasal dari Desa Ponjung, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura.

“FEH bekerja sebagai kuli bangunan, sementara DM adalah seorang asisten rumah tangga (ART),” jelas Kompol Sandi.

Berdasarkan pengakuan FEH, sebelum kejadian, ia dan DM sempat membeli minuman ringan di warung dekat masjid. Kemudian DM meminta ditemani FEH untuk buang air kecil. Namun, mereka masuk ke toilet masjid secara bersamaan sehingga menimbulkan kecurigaan warga.

Nyaris Babak Belur Dikeroyok Massa

Saat keduanya digerebek, beberapa jamaah mengaku mendengar suara pria dan wanita berbicara di dalam toilet yang sama. Dugaan perbuatan mesum pun tak terhindarkan.

FEH sempat menjadi sasaran amukan warga. Beruntung, polisi cepat datang ke lokasi untuk mengamankan pasangan itu dari amuk massa yang semakin sulit dikendalikan.

“Tindakan yang sudah kami lakukan yaitu mendatangi TKP, mengamankan kedua pelaku, dan membawa mereka ke Mapolsek Lakarsantri. Kami juga sudah menghubungi keluarga masing-masing dan meminta keduanya membuat surat pernyataan,” tegas Kompol Sandi.

Reaksi Warga: “Mencoreng Kesucian Masjid”

Peristiwa ini memantik kemarahan warga setempat. Banyak yang menilai tindakan kedua sejoli tersebut tidak hanya melanggar norma sosial, tetapi juga mencoreng kesucian masjid sebagai tempat ibadah.

“Kalau benar mereka melakukan hal tak pantas di toilet masjid, ini keterlaluan. Masjid itu tempat suci, bukan tempat berbuat maksiat,” ujar salah satu jamaah yang enggan disebutkan namanya.

Sebagian warga berharap aparat kepolisian memberikan tindakan tegas agar kasus serupa tidak terulang.

Polisi Lakukan Pembinaan

Meski sempat diduga mesum, hingga kini belum ada bukti kuat yang menunjukkan keduanya melakukan perbuatan asusila. Polisi masih mendalami keterangan saksi maupun pelaku. Namun, untuk meredam amarah warga, sejoli itu diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana cepatnya kemarahan massa bisa meluas saat ada dugaan pelanggaran norma di ruang publik, apalagi di tempat suci seperti masjid.

(L6)

#Mesum #Asusila #Peristiwa