Breaking News

Tragedi di Kebun Sawit: Gadis Paskibra Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Tetangga Jadi Tersangka

Ilustrasi penemuan mayat. Foto: Fatah Afrial/kumparan

D'On, Mandailing Natal, Sumatera Utara
– Warga Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), diguncang oleh tragedi memilukan yang menimpa seorang gadis remaja berprestasi. DF, siswi berusia 15 tahun yang dikenal sebagai calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di sebuah lubang bekas galian ekskavator di tengah perkebunan sawit, Jumat (1/8).

Penemuan jasad DF yang sudah dalam kondisi tanpa busana memicu duka mendalam di kalangan masyarakat. Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (29/7) itu, akhirnya ditemukan dua hari kemudian oleh tim pencari dan aparat kepolisian dalam kondisi yang memperkuat dugaan adanya tindak kekerasan dan pembunuhan.

Tak butuh waktu lama, aparat dari Polres Mandailing Natal berhasil mengamankan pelaku yang diduga kuat sebagai pembunuh DF. Mengejutkannya, pelaku bukan orang asing. Ia adalah Yunus (22 tahun), pria yang tinggal hanya sekitar 10 meter dari rumah keluarga korban tetangganya sendiri.

“Jumat pagi pelaku sudah kami amankan. Saat ini, penyidik masih mendalami motif pelaku tega menghabisi nyawa korban yang masih sangat muda,” ungkap Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, Senin (4/8).

Jejak Hilangnya DF: Dari Lapangan ke Lubang Maut

DF yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, merupakan perwakilan sekolahnya untuk menjadi anggota paskibra di tingkat Kecamatan Natal dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. Pada Selasa (29/7) sore, sekitar pukul 17.30 WIB, ia pulang dari latihan paskibra. Namun, sejak saat itu, keberadaannya tak diketahui.

Keluarga yang menyadari kejanggalan karena DF tak kunjung pulang, langsung melakukan pencarian. Namun hingga malam hari, hasilnya nihil. Keesokan harinya, keluarga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Setelah upaya pencarian bersama dilakukan, DF ditemukan pada Kamis (31/7) dalam keadaan sudah tak bernyawa di sebuah lokasi terpencil di kebun sawit.

Tetangga Dekat, Pelaku yang Tak Disangka

Identitas Yunus sebagai pelaku cukup mengagetkan warga. Pria berusia 22 tahun ini diketahui telah menikah dan tinggal hanya beberapa langkah dari rumah korban. Meski demikian, dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa Yunus sempat memiliki kedekatan dengan kakak korban, bukan dengan DF secara langsung.

“Kalau hubungan khusus antara korban dan pelaku belum bisa difaktakan. Namun, dari pengakuan sementara, pelaku pernah dekat dengan kakak korban. Saat ini pelaku sudah beristri,” ujar Iptu Bagus.

Kepolisian masih berhati-hati dalam mengungkap motif di balik aksi keji tersebut. Belum bisa dipastikan apakah pembunuhan ini berkaitan dengan dendam pribadi, hasrat seksual, atau faktor lain.

“Motif akan disampaikan langsung oleh Kapolres nanti setelah penyelidikan lebih lanjut. Yang jelas, korban dan pelaku saling kenal,” tambah Bagus.

Duka dan Kecaman dari Masyarakat

Kematian tragis DF membuat masyarakat Kecamatan Natal terpukul. Banyak yang mengenal DF sebagai gadis yang pendiam, rajin, dan penuh semangat—terutama setelah terpilih sebagai paskibra sekolahnya. Kepergiannya secara tragis memunculkan kemarahan warga, terutama karena pelakunya adalah orang dekat yang tak disangka.

“Kami semua sedih. Dia anak yang baik. Tidak pernah macam-macam. Apalagi dia sudah berjuang latihan paskibra demi membanggakan sekolah dan keluarganya,” ujar salah satu tetangga korban.

Polisi Dalami Motif, Autopsi Dilakukan

Hingga kini, pihak kepolisian masih terus menggali informasi dari pelaku. Proses autopsi terhadap jenazah korban juga telah dilakukan guna memastikan penyebab pasti kematian dan dugaan tindak kekerasan seksual.

Kasus ini menyisakan pertanyaan besar: bagaimana mungkin seseorang yang dikenal dekat bisa tega menghabisi nyawa seorang remaja yang masih memiliki masa depan cerah di depan matanya?

Polres Mandailing Natal memastikan bahwa kasus ini akan diusut tuntas dan pelaku dijerat dengan pasal yang paling berat sesuai hukum yang berlaku.

(K)

#Pembunuhan #Kriminal