Hujan Deras Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Padang Selatan, Dapur Rumah Warga Roboh Dihantam Pohon Durian dan Kelapa

Tim BPBD Padang Evakuasi Pohon Tumbang (Dok: BPBD Padang)

D'On, Padang – Suasana pagi yang awalnya tenang di kawasan Kampung Batu, RT 06 RW 02 No. 322, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, mendadak berubah menjadi kepanikan. Jumat (2/8) sekitar pukul 08.00 WIB, hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak subuh, disertai hembusan angin kencang, menyebabkan dua pohon besar pohon durian dan pohon kelapa tumbang menimpa sebuah rumah warga.

Rumah tersebut milik Anin Saer (54), seorang buruh harian lepas yang tinggal bersama keluarganya. Kedua pohon dengan tinggi masing-masing sekitar 15 meter dan diameter mencapai 60 cm (durian) serta 50 cm (kelapa), roboh tepat ke arah bagian dapur rumah, mengakibatkan sebagian bangunan ambruk dan rusak berat.

“Kami sedang bersiap memasak untuk sarapan. Tiba-tiba suara angin menderu makin kencang, lalu ‘bruk’! Rumah seperti diguncang gempa. Kami lari ke luar dan lihat pohon besar sudah menimpa dapur,” ungkap Anin, masih terlihat syok.

Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp3 juta, menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.

Reaksi Cepat Tim Gabungan

Begitu laporan diterima, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang langsung diterjunkan ke lokasi bersama unsur kecamatan, kelurahan, Babinsa, tokoh masyarakat setempat yang dikenal dengan sapaan akrab Pak Kobeng, serta warga sekitar.

Evakuasi dan pembersihan pohon tumbang dilakukan di bawah komando langsung dari Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, serta Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL). Proses pembersihan memakan waktu beberapa jam, mengingat ukuran pohon yang sangat besar dan posisi jatuh yang cukup menyulitkan.

“Pohon durian dan kelapa ini sudah tua dan tinggi, posisinya berdiri dekat dengan rumah warga. Saat angin kencang datang, akarnya tak mampu menahan. Ini sangat berbahaya,” jelas Kalaksa Hendri Zulviton saat diwawancarai di lokasi.

Cuaca Ekstrem dan Peringatan Kewaspadaan

Kalaksa BPBD Kota Padang juga menegaskan bahwa kejadian ini merupakan bagian dari cuaca ekstrem yang belakangan sering melanda wilayah Sumatera Barat, khususnya Kota Padang. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti lereng bukit, bantaran sungai, atau dekat pohon besar.

“Kami minta warga segera melaporkan jika ada pohon besar yang dianggap berisiko roboh. Jangan tunggu sampai ada korban. Pencegahan lebih penting,” tegasnya.

Kondisi Terkini dan Layanan Darurat

Hingga Jumat siang, proses evakuasi pohon tumbang telah sepenuhnya rampung. Situasi di sekitar lokasi kejadian pun sudah terkendali dan aman. Sisa-sisa batang pohon dan material dapur yang rusak telah dibersihkan, sementara warga setempat gotong royong membantu Anin Saer dan keluarga untuk memperbaiki bagian rumah yang hancur.

BPBD Kota Padang juga mengingatkan bahwa warga bisa melapor atau meminta bantuan darurat kapan pun melalui layanan berikut:

📞 Call Center Padang Sigap: 112
📱 WhatsApp/HP: 0858 9152 2181
☎️ Telepon Kantor BPBD: (0751) 778775

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) BPBD Kota Padang tetap siaga 24 jam dalam memantau perkembangan cuaca dan merespons cepat setiap laporan bencana.

Kejadian di Kampung Batu ini menjadi peringatan keras bahwa cuaca ekstrem bukan hal sepele. Musim pancaroba yang ditandai dengan hujan deras disertai angin kencang bisa mendatangkan bencana dalam hitungan detik. Warga diimbau tidak hanya bersiap menghadapi kemungkinan banjir, tapi juga ancaman dari pohon tumbang, longsor, hingga angin puting beliung.

“Kami tidak tahu angin bisa sekuat itu. Alhamdulillah, kami selamat. Tapi dapur kami hancur. Mudah-mudahan ada bantuan untuk perbaikan,” tutur Anin Saer dengan nada pasrah.

Semoga dengan kesiapsiagaan semua pihak, bencana serupa bisa dicegah dan dampaknya diminimalisasi di masa mendatang.

(Mond)

#Peristiwa #PohonTumbang #Padang #BPBDPadang