Breaking News

Dua Rumah Hangus Dilalap Api di Pasar Baru Simpang Tambang, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

Kebakaran di Simpang Tambang Solok Selatan Hanguskan 2 Rumah (Dok: Zet)

D'On, Solok Selatan
– Suasana Minggu pagi di Pasar Baru Simpang Tambang, Padang Aro, mendadak mencekam. Api berkobar hebat melahap dua unit rumah permanen yang berdampingan, menyisakan puing-puing hitam pekat dan wajah pilu para pemiliknya. Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.15 WIB itu diperkirakan menimbulkan kerugian material hingga Rp400 juta.

Api Berkobar Cepat

Menurut keterangan warga, api awalnya terlihat dari salah satu rumah, lalu dengan cepat merambat ke bangunan di sebelahnya. Angin pagi membuat si jago merah semakin beringas, sehingga dalam hitungan menit, perabotan rumah tangga, pakaian, hingga dokumen berharga tak lagi bisa diselamatkan.

“Api membesar begitu cepat. Kami hanya bisa berteriak minta tolong, sementara beberapa tetangga mencoba menyiram dengan air seadanya,” ungkap seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian.

Pemilik Rumah Tak Berdaya

Rumah yang terbakar diketahui milik Rapit (45) dan Noni (40), keduanya berprofesi sebagai wiraswasta. Saat kejadian, mereka tidak mampu menyelamatkan harta benda. Hampir seluruh isi rumah, termasuk barang berharga, hangus tak tersisa. Meski begitu, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Pemadam Datang Tepat Waktu

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Solok Selatan, Arnonsyah, menjelaskan bahwa laporan pertama masuk sekitar pukul 07.15 WIB. Tak lama kemudian, tim pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 07.25 WIB.

Dua unit armada damkar dikerahkan. Tim pertama dipimpin oleh Dandru Thomas Alva Edison, bersama driver Wiyono dan anggota Indra Murdani serta Syafrianto. Unit kedua dikomandoi oleh Dandru Dedi Candra, dengan driver Doni Osmon serta anggota Hari Eka Putra.

“Kami sudah melakukan penanganan dengan sigap untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran ke bangunan lain,” ujar Arnonsyah. Berkat upaya cepat tersebut, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke kios-kios dan rumah warga lain di sekitar lokasi.

Diduga Akibat Konsleting Listrik

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran dipicu oleh konsleting listrik. Meski begitu, pihak berwenang masih melakukan pendataan dan penyelidikan lebih lanjut.

Sisa Abu dan Luka Mendalam

Pasca-kebakaran, suasana di lokasi penuh dengan kepulan asap tipis. Beberapa warga terlihat membantu membersihkan puing, sementara pemilik rumah tampak pasrah menatap reruntuhan bangunan yang tinggal kerangka.

“Kerugian diperkirakan mencapai Rp400 juta. Bukan hanya bangunan, tapi semua isi rumah juga hangus terbakar,” tambah Arnonsyah.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa rentannya rumah terhadap bahaya listrik, terutama ketika sistem instalasi tidak diperiksa secara berkala.

(Mond)

#Peristiwa #Kebakaran #KabupatenSolokSelatan