Anggota KKB Penembak Polisi di Puncak Jaya Ditangkap, Berakhir Tanpa Perlawanan
Anggota KKB pelaku penembakan polisi ditangkap Satgas Damai Cartenz. Foto: Dok. Istimewa
D'On, Puncak Jaya, Papua Tengah – Kejar-kejaran aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di pegunungan Papua akhirnya membuahkan hasil. Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap Konara Enumbi, salah satu anggota KKB yang masuk dalam daftar buruan karena terlibat langsung dalam penembakan mematikan terhadap anggota Polri, Brigpol Ronald Enok, di Kampung Lima-lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya.
Penangkapan itu dilakukan pada Jumat (15/8/2025) dalam sebuah operasi intelijen yang direncanakan secara cermat. Konara diketahui merupakan bagian dari pasukan KKB Yambi, kelompok bersenjata yang selama ini menjadi ancaman keamanan di wilayah pegunungan tengah Papua. Pasukan ini berada di bawah komando Tengah Mati Enumbi, yang dikenal sebagai Panglima Kodap Yambi.
“Ia diduga kuat terlibat langsung dalam aksi pembunuhan terhadap Brigpol Ronald Enok serta berperan aktif dalam sejumlah aksi penembakan terhadap aparat keamanan,” tegas Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Proses Penangkapan
Dalam rekaman video yang beredar di kalangan wartawan, Konara terlihat tengah berada di salah satu rumah ketika tim Satgas menggerebek lokasi. Momen itu berlangsung cepat. Tanpa ada baku tembak, Konara memilih menyerah dan tidak melakukan perlawanan.
Keputusan itu mengejutkan, mengingat sebagian besar anggota KKB dikenal berjuang hingga titik darah penghabisan ketika terdesak.
Tim kemudian mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga erat kaitannya dengan aktivitasnya sebagai anggota KKB, antara lain:
- 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion 150 – diduga digunakan untuk mobilitas di medan pegunungan.
- 1 buah noken kepala – tas tradisional Papua yang biasa digunakan untuk membawa perlengkapan.
- 1 jaket coklat – pakaian yang diyakini kerap digunakan pelaku saat beraksi.
- 3 bungkus pinang – salah satu komoditas yang umum dikonsumsi warga lokal.
Kronologi Kasus
Peristiwa penembakan yang menewaskan Brigpol Ronald Enok terjadi di Kampung Lima-lima beberapa waktu lalu. Brigpol Ronald diketahui sedang bertugas menjaga keamanan wilayah ketika tiba-tiba kelompok bersenjata melakukan serangan mendadak. Peluru mengenai bagian vital tubuhnya, membuat nyawa sang polisi muda tak terselamatkan.
Aksi itu memicu kemarahan aparat dan warga, mengingat korban dikenal sebagai sosok ramah yang kerap berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Langkah Lanjutan
Setelah ditangkap, Konara langsung dibawa ke Polres Puncak Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif. Polisi berupaya menggali informasi soal jaringan KKB Yambi, lokasi persembunyian anggota lainnya, serta sumber persenjataan kelompok tersebut.
Brigjen Pol Faizal Ramadhani menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam terhadap aksi teror yang dilakukan kelompok bersenjata di Papua.
“Penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan bersenjata akan dilakukan setegas-tegasnya. Ini bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga soal melindungi masyarakat,” ujarnya.
Penangkapan Konara menjadi salah satu keberhasilan terbaru Operasi Damai Cartenz dalam upaya memulihkan keamanan di wilayah pegunungan Papua, yang selama ini kerap diwarnai serangan mendadak KKB. Namun, aparat masih memburu pimpinan kelompok, Tengah Mati Enumbi, yang diyakini bersembunyi di hutan-hutan lebat Puncak Jaya.
(K)
#Penembakan #KKB #Teroris #SatgasDamaiCartenz
