Oknum Dokter Gigi Digerebek Suami Saat Berduaan dengan Berondong di Kamar Penginapan
D'On, Lubuklinggau, Sumatera Selatan – Malam yang seharusnya tenang di sebuah penginapan kawasan Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, mendadak berubah mencekam. Sekelompok warga bersama seorang pria yang mengaku sebagai suami sah dari seorang dokter gigi berinisial FR (46), melakukan penggerebekan terhadap sang istri yang kedapatan tengah berduaan di dalam kamar dengan seorang pria muda, yang diduga sebagai selingkuhannya.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, dan langsung menjadi perbincangan hangat warga setempat hingga viral di media sosial lokal.
Awal Kecurigaan dan Misi Penyelidikan Suami
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian dan warga sekitar, drama penggerebekan ini bermula dari kecurigaan mendalam sang suami terhadap perubahan perilaku istrinya, FR, yang sehari-hari dikenal sebagai seorang dokter gigi di wilayah tersebut.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, didampingi Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna, sang suami mulai merasa ada yang tidak beres ketika FR kerap berdalih melakukan perjalanan dinas ke luar kota namun sulit dihubungi selama berhari-hari. "Sang suami sudah cukup lama menaruh curiga karena sering mendapat alasan dinas luar kota dan komunikasi yang makin jarang," kata AKBP Adhitia kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Demi memastikan kebenaran kecurigaannya, sang suami melakukan penyelidikan pribadi. Ia mengikuti jejak keberadaan istrinya dan akhirnya mendapat informasi bahwa FR sedang berada di sebuah penginapan di wilayah Lubuklinggau Selatan II. Tak ingin bergerak sendiri, ia meminta bantuan warga setempat dan menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Lubuklinggau Selatan untuk mendampingi penggerebekan.
Penggerebekan Dramatis di Tengah Malam
Sekitar pukul 23.30 WIB, rombongan yang terdiri dari suami FR, beberapa warga, dan aparat kepolisian menuju lokasi penginapan. Setelah meminta izin kepada pihak penginapan, mereka langsung menuju kamar yang diduga menjadi tempat FR menginap bersama pria muda tersebut.
Begitu pintu kamar berhasil dibuka, suasana langsung memanas. FR tampak panik saat melihat suaminya berdiri di ambang pintu bersama aparat dan warga. Di dalam kamar itu, seorang pria muda yang diperkirakan berusia sekitar 20-an tahun terlihat kebingungan dan gugup. Warga menyebut pria tersebut sebagai "berondong", istilah yang kerap digunakan untuk menyebut pria muda yang berpacaran dengan perempuan yang lebih tua.
Tak ingin keributan meluas, polisi segera mengambil alih situasi dan membawa kedua orang yang diduga berselingkuh itu ke Mapolres Lubuklinggau guna menghindari amukan massa.
Dibawa ke Unit PPA untuk Pemeriksaan Lanjutan
Kapolres Lubuklinggau memastikan bahwa tidak ada tindakan anarkis dalam proses pengamanan tersebut. “Kami hadir setelah mendapat permintaan dari pihak keluarga untuk melakukan pendampingan. Tugas kami adalah menjaga agar situasi tetap kondusif,” tegas AKBP Adhitia.
Kini, FR dan pria muda yang diduga selingkuhannya sudah diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lubuklinggau. Pemeriksaan lanjutan sedang dilakukan guna mendalami motif, hubungan keduanya, serta kemungkinan pelanggaran hukum yang terjadi.
“Keduanya sudah kami amankan di Unit PPA untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” imbuh Kapolres.
Reaksi Warga dan Dampak Sosial
Kabar penggerebekan ini cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Warga sekitar mengaku kaget dan tak menyangka bahwa FR, yang dikenal sebagai pribadi tertutup dan profesional, terlibat dalam skandal perselingkuhan.
“Saya kenal dia dokter yang sopan. Tapi sekarang ramai dibicarakan karena kasus ini. Kaget juga,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Tak hanya mengguncang keluarga FR, peristiwa ini juga mencoreng nama baik profesi medis yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Belum Ada Keterangan Resmi dari FR
Hingga berita ini diturunkan, FR belum memberikan keterangan resmi kepada media. Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, termasuk status hukum dari hubungan keduanya serta apakah ada unsur pidana yang bisa diproses lebih lanjut.
Catatan Redaksi: Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya komunikasi dan kepercayaan dalam rumah tangga. Skandal yang melibatkan profesi publik seperti tenaga medis kerap menjadi sorotan karena menyangkut etika dan moral, bukan sekadar persoalan pribadi.
(B1)
#Perselingkuhan #Peristiwa