Breaking News

Pohon Raksasa Nyaris Tumbang di Lubuk Begalung, Aksi Cepat DLH dan Aparat Cegah Bencana Lebih Besar

Pohon Besar Membahayakan Pengguna Jalan Petugas Kelurahan Lubeg, Kecamatan Lubuk Begalung dan DlH lakukan Pembersihan 

D'On, Padang
 — Cuaca ekstrem yang menyapu Kota Padang pada Jumat sore, 16 Mei 2025, nyaris memicu insiden berbahaya di kawasan padat lalu lintas RW 09, Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. Sebatang pohon tua berdiameter hampir satu meter yang berdiri di tepi jalan utama mulai miring tajam akibat terpaan angin badai. Ranting-rantingnya yang besar patah dan jatuh ke badan jalan, menimbulkan kepanikan warga dan pengendara yang melintas.

Pohon yang telah berdiri puluhan tahun itu sebelumnya menjadi bagian dari pemandangan jalan. Namun Jumat sore itu, ia berubah menjadi potensi ancaman serius. Warga yang tinggal tak jauh dari lokasi menyebut suara gemeretak dari batang pohon terdengar keras saat angin bertiup kencang.

“Batangnya sudah retak, dan waktu angin besar datang, dahan-dahannya mulai patah. Kami takut sekali, karena banyak anak-anak dan kendaraan lalu lalang di situ,” ujar Roni, salah satu warga RW 09 yang menjadi saksi langsung kejadian.

Merespons situasi tersebut, warga segera melaporkannya kepada Lurah Lubuk Begalung Nan XX, Yusdi. Tak menunggu lama, laporan itu langsung diteruskan kepada Camat Lubuk Begalung, Nofriandi Amir.

“Begitu saya menerima laporan dari Pak Lurah, saya langsung kontak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang malam itu juga. Kami tak ingin mengambil risiko. Pohon itu berdiri dekat kabel listrik, rumah warga, dan jalan utama kalau tumbang, bisa fatal,” jelas Nofriandi Amir saat ditemui di lokasi pada Sabtu pagi.

Pagi harinya, Sabtu 17 Mei 2025, tim DLH Kota Padang langsung turun ke lapangan. Dengan perlengkapan lengkap dan pengamanan dari petugas kecamatan serta warga sekitar, mereka melakukan pemotongan bertahap terhadap pohon yang sudah miring tersebut. Proses penebangan berlangsung selama beberapa jam dan berjalan aman tanpa kendala berarti.

“Alhamdulillah, DLH sangat cepat merespons. Mereka bekerja sigap, rapi, dan memperhatikan keselamatan. Pohon berhasil ditebang tanpa mengenai kabel listrik atau fasilitas umum. Ini bentuk sinergi antara warga, kelurahan, kecamatan, dan dinas terkait yang patut diapresiasi,” tambah Camat Nofriandi.

Untuk menghindari kecelakaan selama proses pemotongan, jalan sempat ditutup sebagian. Petugas memastikan tidak ada kendaraan atau pejalan kaki yang melintas terlalu dekat. DLH juga membawa alat pemotong modern untuk menghindari getaran berlebih yang bisa memicu tumbangnya pohon secara tak terkendali.

Yusdi, Lurah Lubuk Begalung Nan XX, turut hadir selama proses evakuasi pohon dan menyatakan kelegaannya atas respons cepat yang ditunjukkan semua pihak.

“Ini membuktikan bahwa jika komunikasi antara warga dan pemerintah berjalan dengan baik, masalah bisa diselesaikan cepat sebelum menimbulkan korban. Kami bersyukur tidak ada kejadian yang lebih parah,” ujarnya.

Warga sekitar menyambut baik tindakan cepat ini. Mereka berharap agar evaluasi rutin terhadap pohon-pohon tua di wilayah publik dapat terus dilakukan, terutama saat musim hujan dan angin kencang yang semakin tak terprediksi akibat perubahan iklim.

“Kalau bukan karena aksi cepat ini, bisa saja malam itu pohon sudah tumbang dan menimpa rumah kami,” kata Fitri, warga lainnya.

Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa keberadaan pohon tua di kawasan permukiman harus diawasi secara berkala. Pemerintah daerah pun diharapkan membentuk tim deteksi dini untuk pemantauan pohon-pohon rawan tumbang demi mengantisipasi bencana yang bisa datang kapan saja.

(Mond)

#PohonTumbang #DLH #KecamatanLubeg #Padang