Mobil Rombongan Pengajian Terperosok ke Parit di Batang Kapas: Tikungan Tajam Nyaris Renggut Nyawa
Kecelakaan Mobil Rombongan Pengajian di Pesisir Selatan, Semua Penumpang Selamat – Dok. Ist
D'On, Pesisir Selatan — Dalam gelapnya pagi yang masih sunyi, sekitar pukul 04.30 WIB pada Minggu (11/5), sebuah insiden mengejutkan terjadi di ruas jalan Kampung Jalamu, Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Sebuah mobil Toyota Kijang berpelat nomor BA 1716 GH, yang mengangkut rombongan pengajian, terperosok ke dalam parit setelah kehilangan kendali saat melintasi tikungan tajam.
Mobil tersebut membawa tujuh orang penumpang yang sedang dalam perjalanan menuju Padang untuk menghadiri sebuah kegiatan pengajian subuh. Niat mulia mereka nyaris berubah menjadi tragedi ketika kendaraan yang mereka tumpangi mendadak oleng dan meluncur keluar jalur.
Kapolsek Batang Kapas, Iptu Borti, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi di salah satu titik rawan tikungan di daerah itu. “Sopir diduga kurang mengantisipasi kondisi jalan yang menikung tajam. Karena kondisi masih gelap dan mungkin kecepatan kendaraan tidak dikurangi, mobil akhirnya kehilangan kendali dan masuk ke dalam parit di sisi kiri jalan,” terang Iptu Borti.
Meski kendaraan sempat terperosok cukup dalam, mujurnya seluruh penumpang berhasil selamat. Tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam kejadian ini. Beberapa penumpang hanya mengalami syok ringan. “Beruntung, semua penumpang selamat dan tidak ada yang mengalami luka berat. Ini benar-benar sebuah keajaiban,” tambahnya.
Setelah insiden tersebut, warga sekitar yang mendengar suara benturan segera datang memberikan bantuan. Dalam waktu singkat, proses evakuasi dilakukan, dan mobil berhasil diangkat dari parit dengan bantuan warga dan kendaraan lain yang melintas.
Tak lama kemudian, sebuah mobil rombongan lain yang juga menuju ke Padang lewat di lokasi kejadian dan bersedia mengangkut para penumpang yang selamat. Dengan bantuan tersebut, perjalanan mereka pun bisa dilanjutkan, meski dengan hati yang masih dirundung rasa was-was.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terutama saat melintasi jalanan yang rawan dan pada waktu-waktu dini hari ketika visibilitas masih sangat terbatas. Aparat kepolisian mengimbau para pengemudi agar lebih berhati-hati, khususnya di titik-titik rawan kecelakaan di sepanjang jalur Pesisir Selatan menuju Padang.
"Satu tikungan bisa membawa petaka jika kita lengah," tutup Iptu Borti dalam pernyataannya.
(Mond)
#Peristiwa #Kecelakaan #PesisirSelatan