Crystal Palace Hancurkan Mimpi Manchester City di Final Piala FA 2024/25
Crystal Palace Juara Piala FA Usai Tundukan Man City
D'On, London - Langit Wembley yang biasanya menjadi saksi kemenangan Manchester City justru berubah menjadi mimpi buruk bagi tim asuhan Pep Guardiola. Dalam partai puncak Piala FA musim 2024/25 yang digelar Sabtu malam (17/5) waktu Indonesia Barat, The Citizens secara mengejutkan takluk dari tim kuda hitam Crystal Palace dengan skor tipis namun menentukan, 0-1.
Laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London, itu seolah menjadi panggung kejutan bagi tim asal London Selatan. Dengan semangat juang yang membara dan strategi jitu, The Eagles sukses meraih trofi prestisius tersebut, menambah tinta emas dalam sejarah klub.
Dominasi City, Efisiensi Palace
Manchester City memulai pertandingan dengan gaya khas mereka: penguasaan bola, tekanan tinggi, dan dominasi penuh atas lini tengah. Guardiola menurunkan susunan terbaiknya, dengan Erling Haaland di lini depan didukung oleh Jeremy Doku dan Omar Marmoush dari sisi sayap. Di lini tengah, Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva menjadi motor permainan, sementara Stefan Ortega berdiri di bawah mistar menggantikan Ederson yang masih absen karena cedera.
Namun, dominasi tak selalu berujung hasil. Palace menunjukkan bahwa mereka tak datang ke Wembley hanya untuk menjadi penonton.
Di menit ke-16, saat City tengah asyik menyerang, Palace melancarkan serangan balik kilat yang mematikan. Dari sisi kanan, Daniel Munoz berlari cepat menyambut umpan terobosan, melewati Nico O’Reilly yang terlambat menutup ruang. Tanpa banyak pikir, Munoz melepaskan umpan mendatar ke kotak penalti yang disambut sepakan first time Eberechi Eze. Bola mengarah ke sudut kiri bawah gawang, tak mampu dijangkau Ortega. The Eagles memimpin 1-0 Wembley bergemuruh oleh suara para pendukung Palace yang tak percaya timnya unggul atas sang raksasa.
Peluang Terbuang dan Gol Dianulir
City mendapat kesempatan emas untuk menyamakan skor di menit ke-35 ketika Tyrick Mitchell menjatuhkan Bernardo Silva di kotak terlarang. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Omar Marmoush, yang diberi kepercayaan sebagai algojo, melangkah dengan penuh keyakinan. Tapi tendangannya ke arah kanan berhasil ditebak dan ditepis gemilang oleh Dean Henderson, yang malam itu tampil luar biasa bak tembok kokoh di bawah mistar Palace.
Keunggulan Palace hampir bertambah di menit ke-58. Lewat skema bola mati yang berujung kemelut di depan gawang, Munoz kembali mencetak gol. Namun sayangnya, gol tersebut dianulir karena bola sempat mengenai Ismaila Sarr yang berdiri dalam posisi offside sebelum masuk ke gawang. Keputusan VAR tersebut membuat City masih punya napas untuk bangkit.
Tembok Tak Tertembus
Menjelang akhir laga, Manchester City meningkatkan intensitas serangan. Guardiola memasukkan pemain-pemain segar untuk menggempur pertahanan Palace. Kevin De Bruyne sempat melepaskan umpan-umpan akurat ke dalam kotak penalti, sementara Haaland terus mencari ruang di antara para bek. Namun, disiplin luar biasa dari duet bek tengah Marc Guehi dan Maxence Lacroix membuat peluang City selalu kandas.
Dean Henderson juga patut mendapat kredit besar. Penyelamatan-penyelamatannya, termasuk dari sepakan jarak dekat Doku dan sundulan Haaland, menjaga gawang Palace tetap perawan.
Peluit panjang dibunyikan. Pemain Palace berhamburan ke tengah lapangan, merayakan kemenangan monumental ini. Crystal Palace, yang datang sebagai underdog, berhasil mengukir sejarah dengan menjuarai Piala FA 2024/25, sebuah pencapaian luar biasa yang akan dikenang sepanjang masa.
Kemenangan yang Mengguncang
Bagi Manchester City, kekalahan ini tentu menjadi tamparan keras. Target menyapu bersih semua gelar musim ini harus dikubur. Sementara itu, kemenangan Crystal Palace menjadi simbol bahwa sepak bola masih penuh kejutan. Tim yang bekerja keras, bermain dengan hati, dan tak takut menghadapi lawan sebesar apapun tetap punya peluang untuk menorehkan sejarah.
Piala FA kembali membuktikan sihirnya: kompetisi yang tak hanya soal kualitas, tetapi juga soal semangat, strategi, dan keberanian.
(Mond)
#PialaFA #ManchesterCity #CrystalPalace #Sepakbola #Olahraga