Breaking News

Debat Calon Presiden ke-5: Tata Kelola Ulang Bansos Menurut Ketiga Capres


Pendahuluan: Bansos dalam Sorotan Kesejahteraan

Debat capres terakhir di Jakarta Convention Center (JCC) mengangkat isu bansos sebagai salah satu program pemerintah dalam upaya membantu masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo memiliki konsep dan strategi yang berbeda dalam memberikan bansos. Berikut adalah perbandingan konsep bansos mereka:

1. Anies Baswedan: Konsep Bansos Plus dan Kemandirian

Anies menyoroti distribusi bansos di pinggir jalan, menyatakan bahwa bansos harus memberi manfaat kepada penerima dan menawarkan konsep "bansos plus." Ini tidak hanya memberikan bantuan finansial atau sembako, tetapi juga melibatkan pelatihan, bimbingan, dan fasilitas untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Anies menekankan bahwa bansos harus dipandang sebagai hak dan kewajiban negara, bukan alat politik. Ia juga menyoroti pentingnya data akurat, menentukan target dan jumlah penerima dengan tepat, serta mengkritik praktik pembayaran bansos menggunakan produk tertentu. Solusinya adalah membayarkan bansos tunai melalui transfer langsung ke rekening penerima dengan menggunakan teknologi dan data yang valid.

2. Prabowo Subianto: Bansos Berbasis Makanan Bergizi dan Efisiensi Anggaran

Prabowo mengusulkan konsep bansos yang ada ditambah dengan bansos berbasis makanan bergizi, fokus pada peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat. Ia setuju dengan makan gratis, terutama bagi anak sekolah dan ibu hamil. Prabowo menekankan anggaran yang cukup dan efisien untuk bansos berbasis makanan bergizi, dengan mengalokasikan dana untuk meningkatkan produksi pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor. Kontrol kualitas dan distribusi bansos juga menjadi fokusnya untuk mencegah korupsi.

3. Ganjar Pranowo: Bansos Berbasis Keadilan Sosial dan Distribusi Cepat

Ganjar mengusulkan bansos berbasis keadilan sosial, menekankan perlindungan dan kesejahteraan, terutama di daerah-daerah terpencil. Ia menolak pilihan antara makan gratis atau internet gratis, menyebut keduanya sama-sama penting. Ganjar menyoroti ketimpangan digital di Indonesia dan mendukung internet gratis untuk menutupi kesenjangan tersebut. Distribusi bansos yang cepat, tepat, dan transparan dengan penggunaan teknologi dan data yang akurat adalah fokusnya. Ganjar juga menekankan bahwa negara bukan hanya pemberi bansos, tetapi juga harus memastikan keadilan sosial.

Penutup: Kesamaan dan Perbedaan Konsep Bansos

Meskipun memiliki fokus yang berbeda, Anies, Prabowo, dan Ganjar sepakat bahwa bansos adalah hak dan kewajiban negara untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan. Mereka menekankan kebutuhan akan distribusi yang sesuai dengan data penerima, mengawasi untuk mencegah korupsi, dan menekankan transparansi. Dalam perbedaan fokus mereka, masing-masing calon menawarkan solusi yang unik untuk meningkatkan efektivitas dan dampak positif dari program bansos.

Penulis: Aulia Sayuti

Dosen Universitas Andalas 


#Opini