Breaking News

Gaduh Aksi Brutal Mario, AG Pilih Mundur dari Sekolah Tarakanita


D'On, Jakarta,-
Perempuan berinisial AG, yang namanya turut terseret dalam kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora mengundurkan diri dari SMA Tarakanita 1 Jakarta.

Pengunduran diri AG tersebut juga dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Mangatta Toding Allo. Atta mengatakan kliennya telah mengajukan pengunduran diri sejak Selasa (28/2).

"Benar mengundurkan diri. Surat pengunduran diri dibuat oleh pihak keluarga AG," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/3).

Kendati demikian, dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal alasan pengunduran diri tersebut. Sebelumnya AG juga hanya mendapatkan sanksi dari pihak SMA Tarakanita karena terlibat dalam penganiayaan tersebut.

Sementara itu SMA Tarakanita juga mengaku telah menerima surat pengunduran diri terhadap AG dan memutuskan untuk mengembalikan kepada orang tuanya.

"Dengan tetap memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang Perlindungan Anak," ujar SMA Tarakanita dalam keterangan resminya.

Putra pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora dianiaya oleh Mario Dandy Satrio di sebuah perumahan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2) sekitar pukul 20.30 WIB.

Akibat penganiayaan itu, David harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit hingga saat ini. Bahkan, David sempat koma akibat penganiayaan tersebut.

Dalam kasus penganiayaan tersebut, polisi telah menahan Mario dan rekannya Shane Lukas Routa Pangondian Lumbantoruan usai ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, Polisi juga telah meningkatkan status perempuan berinisial AG dalam kasus ini sebagai anak yang berkonflik dengan hukum. Status AG ditingkatkan berdasarkan bukti chat Whatsapp hingga CCTV yang ditemukan penyidik.


(tfq/ain)

#AgnesGracia #MarioDandy #DavidOzora #Hukum