Breaking News

Bripka PS Bikin Malu Polri, Kapolda Irjen Panca Minta Maaf

D'On, Medan (Sumut),- Ulah Bripka PS yang melakukan pemerasan terhadap seorang pengendara di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) sungguh mencoreng institusi kepolisian.


Atas ulah Bripka PS yang memalukan itu, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak sampai harus meminta maaf kepada masyarakat.

Jenderal bintang dua itu juga meminta masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan oknum polisi yang melakukan pemerasan atau berperilaku buruk lainnya.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat, kalau masih ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran seperti ini, tidak usah ragu, percayakan dan sampaikan kepada saya," kata Irjen Panca di Mapolresta Medan, Jumat (12/11).

Irjen Panca Putra sengaja menyambangi Mapolresta Medan untuk mengecek langsung pemeriksaan terhadap Bripka PS.

Lulusan Akpol 1990 itu memastikan bakal menindak tegas para oknum polisi yang melakukan pelanggaran, terlebih yang merugikan masyarakat dan mencoreng institusi kepolisian.

"Tolong bantu, lakukan pengawasan. Masyarakat makin baik dan pintar. Kalau anggota yang salah, tidak boleh setengah hati, kami akan tindak tegas," ucap Irjen Panca.

Mantan direktur penyidikan KPK itu menyebut Bripka PS yang kini diperiksa Propam Polrestabes Medan juga terancam pidana.

"Sudah ditempatkan di dalam sel, tempat khusus. Proses hukumnya juga tidak hanya disiplin, tetapi juga kode etik, termasuk pidana," tegas mantan Kapolda Sulut itu.

Aksi pemerasan oleh Bripka PS terhadap seorang pengendara di Kota Medan yang berujung amukan massa, terjadi pada Kamis (11/11). Peristiwa itu viral di media sosial.

Awalnya, warga merasa curiga dengan aksi Bripka PS saat sedang memintai uang dari seorang pengendara.


Bripka PS yang didatangi warga nyaris diamuk massa lantaran sempat dikira polisi gadungan.

Setelah mengetahui bahwa Bripka PS merupakan anggota polisi sungguhan, warga pun membawanya ke Markas Polrestabes Medan. 
(antara/jpnn)