Breaking News

Gerombolan Pemotor Moge Pengeroyok Prajurit TNI Minta Maaf dan Berakhir Damai

D'On, Bukittinggi (Sumbar),- Aksi pengeroyokan yang dilakukan gerombolan pemotor Moge alias motor gede terhadap dua anggota Intel Kodim 0304/Agam pada Jumat 30 Oktober 2020, berujung damai. Diketahui, akibat pengeroyokan itu Serda Mis mengalami pecah bibir bagian atas, sementara Serda MY mengalami memar pada kepala belakang.

Beberapa jam usai kejadian tersebut akhirnya rombongan moge meminta maaf. Permintaan maaf tersebut diunggah dalam video amatir yang berdurasi 1 menit 34 detik.

Terlihat delapan anggota rombongan motor gede berdiri di halaman Mapolres Bukittinggi untuk bersama sama meminta maaf. Namun permintaan maaf tersebut terpaksa diulang berkali kali sehingga harus dipandu oleh seorang anggota Polisi Militer.

"Kami dari rombongan Harley Davidson Owner Grup meminta maaf kepada prajurit Kodim 0304/Agam dan seluruh anggota TNI atas pengeroyokan yang terjadi di Bukittinggi," kata mereka secara bersama sama.

Komandan Kodim (Dandim) 0304/Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi saat dikonfirmasi MNC Media membenarkan informasi adanya kejadian pengeroyokan yang dialami oleh kedua anak buahnya tersebut. "Ya benar memang mereka anggota Intel Kodim 0304/Agam, " kata Letkol Arh Yosip Brozti Dadi.

Sebelumnya Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago selaku ketua rombongan motor gede tersebut juga telah meminta maaf kepada kedua korban dan terhadap Dandim 0304/Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi atas kejadian tersebut. Diperoleh informasi kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai.

(aky/mond)