Breaking News

Warga Indropuro Geger, Jasad Pemuda Membusuk Ditemukan di Saluran Air Ladang

Sempat Dikabarkan Hilang, Ternyata Berry Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia (Dok: Ist/JJ)

D'On, Pesisir Selatan –
Warga Nagari Indropuro, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), digemparkan oleh penemuan jasad seorang pemuda dalam kondisi mengenaskan di saluran air ladang milik warga, Senin (1/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Pemuda malang itu diketahui bernama Berri Lian Saputra, berusia 18 tahun, yang berdomisili di Kampung Hilalang, Nagari Indropuro.

Kabar penemuan jasad ini menyebar cepat di tengah masyarakat, memicu kehebohan dan tanda tanya besar: apa yang sebenarnya terjadi?

Kronologi Penemuan Jasad

Menurut keterangan Ronal, seorang tokoh masyarakat Nagari Indropuro, penemuan jasad berawal dari pencarian warga yang dilakukan secara sukarela. Sebelumnya, Berri telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak beberapa hari terakhir. Ia terakhir terlihat oleh kerabatnya beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan.

“Waktu itu, warga mulai mencari ke beberapa tempat yang biasa jadi tongkrongan almarhum, juga jalur yang biasa dia lewati. Tapi tak ada hasil. Baru pada Senin sore itu ada titik terang,” jelas Ronal saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (3/8).

Adalah Junaidi, seorang warga setempat, yang mencium bau menyengat saat melintas di kawasan ladang milik warga. Karena curiga, ia memutuskan menelusuri asal bau tersebut.

“Saya pikir bau bangkai hewan. Tapi setelah saya dekati, saya terkejut melihat sesosok tubuh manusia sudah membusuk dan mengenaskan di dalam saluran air ladang,” ujar Junaidi, sebagaimana diceritakan Ronal.

Junaidi segera memberi tahu warga lain, dan seketika suasana di sekitar lokasi berubah mencekam. Tak berselang lama, laporan pun disampaikan ke pihak kepolisian.

Langkah Cepat Polisi dan Tim Medis

Pihak Polsek Pancung Soal, bersama tim medis dari Puskesmas setempat, segera menuju lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi jasad yang sudah mengalami pembusukan parah.

“Setelah dilakukan identifikasi awal, jasad langsung dibawa ke Puskesmas Pancung Soal untuk pemeriksaan awal. Tapi karena kondisinya sudah membusuk, visum lanjutan harus dilakukan di RS Bhayangkara, Padang,” terang Ronal.

Pada malam yang sama, jasad Berri langsung dibawa ke RS Bhayangkara Padang guna pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematiannya.

Polisi Telah Periksa Saksi

Hingga saat ini, pihak kepolisian dikabarkan telah memintai keterangan sejumlah saksi yang kemungkinan mengetahui keberadaan terakhir almarhum, atau memiliki informasi terkait aktivitasnya sebelum dinyatakan hilang.

“Kabarnya, polisi sudah meminta keterangan dari beberapa orang yang mengenal almarhum, termasuk yang terakhir melihatnya,” lanjut Ronal.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait dugaan penyebab kematian. Apakah karena kecelakaan, pembunuhan, atau sebab alami, semuanya masih dalam penyelidikan.

Masyarakat dan Keluarga Resah, Minta Jawaban Pasti

Kematian tragis Berri menyisakan duka dan tanda tanya besar bagi keluarga serta warga sekitar. Mereka berharap aparat kepolisian bergerak cepat mengungkap penyebab kematian dan motif yang mungkin melatarbelakangi peristiwa ini.

“Kami sangat berharap misteri ini bisa segera terkuak. Keluarga sudah sangat terpukul. Masyarakat pun jadi resah dan bertanya-tanya. Ini bukan hal yang bisa dianggap biasa,” kata Ronal, menutup keterangannya dengan suara berat.

Kini, seluruh perhatian masyarakat Nagari Indropuro tertuju pada hasil visum dan penyelidikan polisi. Mereka menunggu dengan penuh harap agar kebenaran segera terungkap dan rasa aman kembali pulih di tengah-tengah warga.

(JJ)

#Peristiwa #PenemuanMayat #KabupatenPesisirSelatan