Truk Tangki CPO Nyaris Terjun ke Jurang, Tiga Orang Luka Serius dalam Kecelakaan di Pesisir Selatan

Kondisi mengenaskan truk tangki dan mobil pikap L300 setelah bertabrakan di Jalan Lintas Tapan–Sungai Penuh, tepatnya di Nagari Sungai Sako, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan

D'On, Pesisir Selatan – Suasana pagi di Jalan Lintas Tapan–Sungai Penuh, Kabupaten Pesisir Selatan, mendadak mencekam pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Sebuah truk tangki pengangkut crude palm oil (CPO) bertabrakan dengan mobil pikap Mitsubishi L300 di kawasan Nagari Sungai Sako, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan. Benturan keras tersebut tidak hanya merusak kedua kendaraan, tetapi juga mengakibatkan tiga orang mengalami luka serius.

Korban Luka Parah, Dilarikan ke RSUD Painan

Korban luka merupakan sopir pikap, Gusmawardi, bersama dua penumpangnya, Efendy dan Iyin. Ketiganya adalah warga Nagari Sungai Tunu, Kecamatan Ranah Pesisir. Mereka segera dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Dr. Muhammad Zein Painan untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Korban mengalami luka cukup parah. Saat ini mereka masih dalam penanganan tim medis,” jelas Aiptu Nofrizal Indra, Kanit Lantas Polsek Basa Ampek Balai Tapan, yang memimpin proses penanganan di lokasi kejadian.

Sementara itu, sopir truk tangki yang identitasnya belum disebutkan dilaporkan selamat tanpa mengalami luka berarti. Namun, kondisi kendaraan yang dikemudikannya sangat mengkhawatirkan. Truk nyaris terjun ke jurang dengan posisi miring, separuh badannya menggantung di tepi jalan.

Evakuasi Dramatis: Korban Dikeluarkan Lewat Kaca Depan

Benturan keras membuat bagian depan mobil L300 hancur lebur. Kaca depan pecah berkeping-keping, dashboard ringsek, dan bodi mobil remuk. Akibat pintu mobil sulit dibuka, proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Warga sekitar bergotong-royong membantu mengeluarkan para korban dengan cara menarik mereka melalui kaca depan yang pecah.
“Warga harus mengeluarkan korban melalui kaca depan yang sudah pecah, karena pintu mobil tidak bisa dibuka akibat rangka bodi yang terjepit,” ujar seorang saksi mata di lokasi.

Truk Gantung di Jurang, Evakuasi Penuh Risiko

Situasi semakin genting karena posisi truk tangki sangat berbahaya. Dengan separuh badan kendaraan menggantung di tepi jurang, risiko terjun bebas ke bawah masih tinggi. Petugas bersama warga terus berusaha melakukan evakuasi menggunakan derek.
“Evakuasi cukup sulit. Salah sedikit saja, truk bisa terjungkal ke dalam jurang,” kata seorang petugas di lapangan. Hingga siang hari, proses penarikan truk masih berlangsung dan menjadi tontonan warga yang khawatir sekaligus penasaran.

Dugaan Penyebab: Faktor Kelelahan Pengemudi

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Namun, dugaan awal mengarah pada faktor kelelahan sopir. Jalan lintas Tapan–Sungai Penuh yang berliku dan rawan kecelakaan diduga memperparah kondisi.
“Kami menduga ada faktor human error, seperti sopir mengantuk atau kurang konsentrasi. Saat ini kami masih memeriksa saksi dan kondisi lapangan untuk memastikan kronologi lengkapnya,” tegas Aiptu Nofrizal.

Kemacetan Panjang dan Peringatan bagi Pengendara

Insiden ini menimbulkan kemacetan panjang. Arus lalu lintas dari arah Jambi menuju Tapan tersendat karena badan jalan terhalang kendaraan yang ringsek. Warga sempat turun tangan mengatur lalu lintas sebelum polisi tiba di lokasi.
Menutup keterangannya, Aiptu Nofrizal kembali mengingatkan para pengendara, khususnya sopir kendaraan berat, agar selalu memperhatikan kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan.
“Jangan memaksakan diri jika lelah. Istirahatlah sejenak di pos atau rumah makan di sepanjang jalan. Kelelahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal, tidak hanya bagi sopir sendiri, tapi juga bagi pengguna jalan lain,” pesannya.

Jalan Rawan, Warga Minta Perhatian Pemerintah

Warga sekitar menilai, jalur lintas Tapan–Sungai Penuh memang sudah lama dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan. Kontur jalan yang berliku, tikungan tajam, serta jurang curam di sisi jalan menuntut kewaspadaan ekstra. Beberapa warga berharap pemerintah bisa memasang lebih banyak rambu peringatan, lampu penerangan, hingga pagar pembatas jalan untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di jalan raya. Di tengah jalur lintas yang padat dilalui kendaraan berat, satu kelalaian kecil bisa berujung pada tragedi besar.

(Mond)

#Peristiwa #Kecelakaan #PesisirSelatan