Breaking News

Toyota Calya Terbalik di Parit Jalan Padang–Bukittinggi, Diduga Pengemudi Mengantuk

Diduga Supir Mengantuk, Mobil Calya Masuk Parit (Dok: Satlantas Polres Padang Pariaman)

D'On, Padangpariaman
— Suasana Minggu sore di Jalan Padang–Bukittinggi yang biasanya dipenuhi deru kendaraan dan lalu lalang masyarakat, mendadak berubah tegang. Sekitar pukul 17.00 WIB, sebuah mobil Toyota Calya berwarna silver dengan nomor polisi B 121 PDG mengalami kecelakaan tunggal di Korong Pasa Usang, Nagari Kayutanam, Kabupaten Padangpariaman.

Mobil yang dikemudikan HS (41), warga Kota Padang, terbalik di dalam parit setelah keluar jalur dan terguling. Beruntung, HS selamat tanpa cedera berarti, meski mobilnya mengalami kerusakan cukup parah.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Polres Padangpariaman, Ipda Rudi Purnama, insiden berawal saat mobil melaju dari arah Padang menuju Bukittinggi. Laju kendaraan disebut berada pada kecepatan sedang, namun perjalanan panjang di jalur lintas tersebut rupanya membuat pengemudi kelelahan.

“Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga mengantuk sehingga mobil hilang kendali ke sisi kiri jalan. Kendaraan langsung masuk ke parit dan terbalik,” ungkap Ipda Rudi.

Bentangan Jalan Padang–Bukittinggi di wilayah Kayutanam memang dikenal memiliki medan yang cukup menguji konsentrasi pengemudi. Jalannya lebar, namun di beberapa titik terdapat tikungan dan bahu jalan yang menurun tajam menuju parit, membuat kelengahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal.

Proses Evakuasi di Sore yang Gerimis

Begitu mendapat laporan, personel Satlantas Polres Padangpariaman langsung mendatangi lokasi. Warga setempat yang tengah berada di sekitar jalan segera memberikan bantuan awal, memastikan pengemudi keluar dari kabin dengan selamat.

Kondisi mobil yang terbalik di parit cukup menyulitkan proses evakuasi. Tim kepolisian bersama warga harus bekerja sama mendorong dan menarik kendaraan sebelum akhirnya mobil berhasil diangkat menggunakan derek.

Sementara itu, arus lalu lintas sempat melambat karena banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraan untuk melihat kondisi mobil yang ringsek di dalam parit.

Pengemudi Selamat, Mobil Rusak

Meski mobil mengalami kerusakan cukup signifikan, HS beruntung tidak mengalami luka serius. Ia hanya terlihat sedikit lemas dan kaget pascakejadian. Kepolisian memastikan bahwa HS dalam keadaan sadar penuh saat dievakuasi, namun kelelahan dan kantuk menjadi penyebab utama insiden tersebut.

Imbauan Keselamatan dari Polisi

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya konsentrasi dan kesiapan fisik saat berkendara, terlebih di jalur-jalur antar kota yang panjang.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu waspada dan tidak memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk. Lebih baik menepi sejenak dan beristirahat daripada mengambil risiko yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tegas Ipda Rudi.

Jalan Padang–Bukittinggi yang menjadi urat nadi transportasi Sumbar memang menawarkan pemandangan indah, namun di baliknya tersimpan tantangan tersendiri bagi pengemudi. Kecelakaan seperti yang dialami HS ini diharapkan menjadi pelajaran agar setiap perjalanan dimulai dengan persiapan fisik yang matang, kesadaran penuh, dan kepatuhan terhadap keselamatan di jalan raya.

(Mond)

#Peristiwa #Kecelakan