Breaking News

Nasib Bupati Pati di Ujung Tanduk, DPRD Resmi Bentuk Pansus Hak Angket untuk Pemakzulan

Bupati Pati Sudewo. (Foto: iNews)

D'On, Pati
 Drama politik di Kabupaten Pati mencapai babak baru. Dalam sidang paripurna mendadak pada Rabu (13/82025), seluruh fraksi DPRD Pati sepakat membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket guna memproses pemakzulan Bupati Pati, Sudewo. Keputusan ini diambil hanya berselang beberapa jam setelah gelombang demonstrasi besar di depan Kantor Bupati berakhir ricuh dan meninggalkan kerusakan serius.

Yang membuat publik terperangah, persetujuan ini datang bukan hanya dari partai oposisi, tetapi juga dari Gerindra, partai tempat Bupati Sudewo bernaung. Dukungan penuh juga mengalir dari PDIP, PKB, PPP, PKS, Demokrat, hingga Golkar.

“Mencermati kondisi di masyarakat dan banyaknya masyarakat yang terluka, kami sepakat menggunakan hak angket dan membentuk pansus,” tegas pimpinan DPRD Pati dari kursi sidang, disambut riuh tepuk tangan anggota dewan lainnya.

Sekretaris Fraksi PDIP, Danu Iksan, bahkan secara terang-terangan menegaskan bahwa keputusan ini murni untuk merespons aspirasi publik.

“Kami dari PDIP menerima aspirasi masyarakat untuk pemakzulan Bupati Pati Sudewo,” ujarnya dengan nada tegas.

Latar Belakang Ketegangan

Sejak beberapa pekan terakhir, suhu politik di Pati memanas. Berbagai kelompok masyarakat turun ke jalan menuntut pertanggungjawaban Bupati atas sejumlah kebijakan yang dinilai tidak pro-rakyat. Titik puncaknya terjadi pada hari ini, saat ribuan warga memadati alun-alun dan area kantor bupati.

Awalnya, aksi berlangsung damai. Namun, situasi berubah tegang ketika massa mulai meneriakkan tuntutan keras agar Bupati segera mundur. Sorakan dan nyanyian protes berubah menjadi dorongan dan lemparan botol, hingga akhirnya pagar kantor bupati menjadi sasaran amukan massa.

Kericuhan yang Tak Terhindarkan

Dalam hitungan menit, suasana di depan kantor bupati berubah menjadi medan bentrokan. Kaca jendela kantor pecah, gerbang besi roboh, dan satu unit mobil polisi dilaporkan hangus terbakar. Beberapa video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan asap tebal membubung, teriakan massa bercampur dengan bunyi sirene dan teriakan aparat.

Polisi yang awalnya hanya melakukan penjagaan akhirnya menembakkan gas air mata dan mengerahkan water cannon untuk membubarkan massa. Menurut keterangan pihak kepolisian, ada dugaan kuat bahwa kelompok anarko menyusup ke dalam aksi dan memprovokasi kerusuhan.

Korban luka pun tak terhindarkan, baik dari pihak demonstran maupun aparat. Beberapa orang dilaporkan mengalami sesak napas akibat paparan gas air mata dan harus mendapat perawatan medis.

Keputusan Cepat DPRD

Melihat eskalasi situasi yang tidak terkendali, DPRD Pati langsung menggelar sidang paripurna mendadak pada sore harinya. Dalam sidang yang berlangsung panas namun solid tersebut, seluruh fraksi satu suara mendukung pembentukan Pansus Hak Angket.

Hak angket sendiri adalah salah satu kewenangan DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan atau tindakan kepala daerah yang dianggap melanggar peraturan, merugikan masyarakat, atau menimbulkan gejolak. Jika hasil penyelidikan membuktikan adanya pelanggaran berat, proses ini dapat berujung pada pemakzulan.

Keputusan kompak seluruh fraksi, termasuk partai pengusung Bupati, dianggap sebagai sinyal politik kuat bahwa posisi Sudewo kini berada di ujung tanduk.

Langkah Selanjutnya

Dalam beberapa hari ke depan, DPRD akan menyusun daftar anggota Pansus, menetapkan jadwal kerja, dan mulai memanggil berbagai pihak untuk dimintai keterangan. Jika hasil penyelidikan mengarah pada pelanggaran berat, DPRD akan membawa rekomendasi pemakzulan ke sidang paripurna untuk diputuskan secara resmi.

Sementara itu, Bupati Sudewo belum memberikan pernyataan resmi pasca-kericuhan dan keputusan DPRD ini. Publik menunggu apakah ia akan bertahan dan melawan secara politik, atau memilih mengundurkan diri sebelum keputusan final dijatuhkan.

Situasi politik Pati kini benar-benar memasuki fase krusial. Tekanan dari jalanan sudah jelas terlihat, dan dukungan politik di parlemen daerah pun mulai goyah. Dalam bahasa politik, papan catur sudah diatur, dan langkah berikutnya bisa menentukan masa depan kepemimpinan di Bumi Mina Tani.

(Mond)

#PemakzulanBupatiPati #Demonstrasi #Peristiwa #DemoBupatiPati